"Buku ini hadir bagi anak-anak, membantu mereka, lewat perspektif-nya memahami dan bisa belajar mengelola emosinya," kata Atalia di Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2022 yang berlangsung di Jakarta, Rabu.
Buku "Dinda Tidak Rewel Lagi" ditulis naskahnya oleh Atalia berkaca dari fenomena orang tua yang kewalahan mengatasi anak-anak yang rewel di ruang publik.
Baca juga: Jenazah Emmeril Kahn ditemukan dalam kondisi tersenyum
Cukup banyak juga yang berakhir mengalami tantrum atau menunjukkan perilaku tidak menyenangkan karena anak belum bisa menunjukkan emosinya dengan cara yang tepat.
Wanita yang juga berperan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat itu akhirnya merancang medium khusus melalui buku untuk membantu anak-anak bisa memahami dan mengelola emosinya dengan baik.
Secara khusus Atalia memasukkan pengalaman di masa kecilnya ke dalam buku ini sehingga terasa lebih nyata dan diharapkan cerita karakter Dinda dalam buku itu mudah dipahami oleh anak-anak.
Tidak hanya berguna memberikan pembelajaran bagi anak-anak, buku itu juga dilengkapi dengan pesan bagi orang tua dari psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana agar dapat menangani situasi ketika anak sedang rewel.
Atalia berharap selain memberikan pembelajaran, buku anak "Dinda Tidak Rewel Lagi" juga bisa membangun kedekatan hubungan di antara orang tua dan anak karena kedua belah pihak dapat menikmati kegiatan membaca buku.
Buku "Dinda Tidak Rewel Lagi" menjadi buku anak ketiga yang ditulis oleh Atalia dan kini sudah bisa didapatkan di berbagai toko buku baik secara luring maupun secara daring, sebelumnya Atalia juga pernah merilis buku anak lainnya berjudul "Mia dan Ikan Goreng" serta "Rendi Sakit Perut".
Baca juga: Istri RIdwan Kamil bagikan kiat bagi waktu antara keluarga dan pekerjaan
Baca juga: Atalia Kamil tegaskan pihaknya tak menutupi kasus pemerkosaan santriwati