Polda Kalteng gelar webinar internasional yang diikuti 18 negara

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar kegiatan webinar International Assosiasion Woman Police (IAWP) Regional 23, bertempat di Aula Arya Dharma, Mapolda setempat Kota Palangka Raya.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto yang juga sekaligus membuka kegiatan webinar IAWP pada, Selasa, dihadiri pejabat utama polda setempat, Polwan Polda Kalteng dan diikuti para peserta webinar yakni dari 18 negara.

"Ini adalah kegiatan yang menunjukkan ke dunia luar, bahwa Polisi Indonesia saat ini mampu memberikan wawasan dalam kesetaraan gender di suatu organisasi khususnya Polri. Kegiatan yang dilaksanakan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kami semua," katanya di sela-sela pembukaan kegiatan tersebut.

Orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng tersebut, juga menyampaikan apresiasi kepada Kadivhubinter Polri atas dukungan yang diberikan, sehingga kegiatan webinar dengan tema "Women At The Center Stage Of Policing" dapat terlaksana dengan baik.

Ia juga berharap, kegiatan webinar regional 23 IAWP tersebut dapat membuat para Polwan semakin percaya diri dalam pelaksanaan tugas, khususnya bagi polwan yang diberi kepercayaan atau amanah memegang jabatan.

"Selamat mengikuti kegiatan, cermati apa yang disampaikan narasumber. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan menguatkan tujuan untuk menjadikan Polwan tangguh serta dipercaya dan dicintai masyarakat," ungkap jenderal Polri berpangkat bintang dua itu.

Sementara itu dilokasi yang sama, Wakapolda Kalteng selaku Ketua Region 23 yang membawahi 19 negara menambahkan, dalam webinar ini turut menghadirkan beberapa pembicara diantaranya AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada dan Kadivhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti serta para narasumber lainnya.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk menambah informasi, pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan kompetensi para Polwan. Bahkan Polwan ke depannya dapat membawa organisasi Polri agar lebih baik lagi dibandingkan sekarang," tutup Ida Oetari Poernamasasi yang kini memasuki masa pensiun.