Warga lima desa di Kecamatan Paju Epat terima BLT BBM

id Blt bbm paju epat, lima desa paju epat, bantuan langsung tunai, bansos, camat paju epat fredy tangkasiang, tamiang layang, bartim, barito timur

Warga lima desa di Kecamatan Paju Epat terima BLT BBM

Camat Paju Epat Fredy Tangkasiang secara simbolis menyerahkan dana BLT BBM kepada Kepala Desa Tampu Langit, Kasiati untuk disalurkan kepada warga, Kamis (22/12/2022). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Sebanyak 424 warga lima desa di Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Mereka menerima secara tunai berupa uang Rp200 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total Rp600 ribu selama 3 bulan yang diakumulasi dari Oktober, November dan Desember 2022,” kata Camat Paju Epat Fredy Tangkasiang di Tamiang Layang, Kamis.

Menurutnya, BLT BBM ini merupakan program Dinas Sosial Kalimantan Tengah yang difasilitasi Dinas Perikanan dan Peternakan Barito Timur. Dalam penyalurannya pun juga didampingi petugas instansi terkait.

Lima desa tersebut yakni Juru Banu, Telang Baru, Kali Napu, Tampu Langit dan Telang. Warga yang menerima BLT BBM merupakan para nelayan yang belum menerima bantuan pemerintah dengan tujuan menekan inflasi yang diperintahkan pemerintah pusat.

Baca juga: Salurkan dana desa dengan baik, tiga kades di Bartim dapat penghargaan

Penyalurannya dari Pemerintah Kecamatan Paju Epat kepada pemerintah desa dan kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat atau KPM.

"Bantuan disalurkan untuk menekan inflasi daerah. Warga di sana ikut merasakan dampak BBM naik dan mereka juga merasa resah karena kebutuhan bahan pangan juga ikut naik. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” kata Fredy didampingi Sekcam Paju Epat Davit Anggen.

Sebelumnya, penyaluran BLT BBM dilaksanakan di sejumlah desa di Kecamatan Paju Epat antara lain Muara Plantau. Di sana, sebanyak 85 KPM menerima BLT BBM, jumlah dana bantuan yang disalurkan pun sama Rp600 ribu untuk akumulasi tiga bulan hingga Desember 2022.

Warga yang sudah menerima bantuan sosial seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) tidak diperbolehkan menerima BLT BBM.

Baca juga: Pemkab Bartim bangun pasar tani bantu promosikan hasil pertanian