Pangandaran retak setelah gempa 3 Januari 2023 hoaks!

id Pangandaran retak,hoaks,kalteng,Pangandaran retak setelah gempa 3 Januari 2023

Pangandaran retak setelah gempa 3 Januari 2023 hoaks!

Foto udara sejumlah kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Perikanan Cikidang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020). Sebagian nelayan di daerah tersebut memilih tidak melaut akibat cuaca buruk dan tingginya ombak dalam sepekan terakhir, sehingga beralih profesi menjadi pemandu wisata serta jasa sewa perahu wisata. (ANTARA JABAR/Adeng Bustomi/agr)

Jakarta (ANTARA) - Gempa Magnitudo 4,9 yang terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, pada 3 Januari, mengejutkan masyarakat setempat menyusul kekhawatiran terhadap gempa susulan ataupun tsunami.


Sebuah unggahan di YouTube lantas muncul dengan narasi gempa hebat yang terjadi di Pangandaran, Tasikmalaya dan Garut berdampak pada kawasan pesisir selatan Jawa Barat itu retak.

Ilustrasi yang tampak pada sampul unggahan video itu menampilkan warga panik di jalan-jalan dan luar bangunan, selain terlihat tiang dan baliho yang tumbang.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“BARU SAJA!! Gempa Hebat di Pangandaran,Tasikmalaya,Garut 3 Januari 2023,Warga Berlarian!! Hari ini”

Namun, benarkah ilustrasi tersebut merupakan keadaan Pangandaran yang rusak parah setelah gempa 3 Januari 2023?
Ilustrasi hoaks yang menunjukan keadaan setelah gempa Pangandaran. Faktanya, BPBD Pangandaran menuturkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, dan tidak dilaporkan ada kerusakan infrastruktur maupun rumah warga. (YouTube)
Penjelasan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyampaikan kondisi daerah itu, terutama di kawasan wisata pantai dalam kondisi normal.

Masyarakat maupun wisatawan di Pangandaran telah beraktivitas kembali meski sebelumnya gempa bumi sempat mengguncang wilayah itu, demikian laporan ANTARA.

Dalam catatan BPBD Pangandaran, gempa yang sempat mengguncang tidak membuat warga panik berlebihan.

Tidak terdapat pula laporan potensi tsunami, ataupun kerusakan infrastruktur dan rumah warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman meminta masyarakat tetap tenang dan memastikan informasi terkait gempa bumi atau tsunami dari sumber resmi.

Dengan demikian, ilustrasi dalam unggahan video YouTube yang menggambarkan kondisi pangandaran setelah gempa 3 Januari 2023 keliru.

Klaim: Ilustrasi Pangandaran retak setelah gempa 3 Januari 2023
Rating: Hoaks


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.