Idgitaf mengaku sering merasa gagal dalam berpenampilan

id Idgitaf, fashion, style

Idgitaf mengaku sering merasa gagal dalam berpenampilan

Penyanyi Idgitaf tampil di Suka-suka Stage hari pertama gelaran Festival Pasar Musik 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/2). (Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi muda Idgitaf tak jarang merasa gagal utamanya terkait penampilan atau outfit yang menurutnya merupakan unsur penting dalam membangun identitas yang diinginkan.

"Sering merasa kureng. Pasti ada trial dan errornggak mungkin kita langsung merasa keren dan nyaman secara instan. Indikatornya adalah rasa nyaman dan respons orang yang luar biasa, serta kepemilikan rasa yang aku pikir cuma aku nih yang punya seperti ini, tidak ada di orang lain," kata Idgitaf kepada ANTARA usai tampil di Festival Pasar Musik di Gambir Expo Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Idgitaf akan gelar konser perdana mini album "Semoga Sembuh"

Penyanyi bernama lengkap Brigitta Sriulina Meliala itu memang kerap tampil dengan gaya stylishtermasuk mengenakan pakaian bernuansa hijau dan mewarnai rambutnya dengan warna hijau menyala.

Pelantun lagu "Berlagak Bahagia" dan "Takut" itu juga selalu meminta pendapat orang-orang terdekat kala berurusan dengan tampilan. Ia mengaku memiliki lingkaran pertemanan yang suportif.

"Aku selalu tanya pendapat teman-teman, misal mau jalan-jalan gitu pakai baju yang serba hijau pasti butuh encouragement kan dari orang-orang. Untungnya, lingkungan aku selalu mendukung dan sama-sama bantu jaga personal branding aku juga," katanya.

Idgitaf mengaku referensi gaya nyentrik-nya berasal dari penyanyi asal Amerika, Melanie Martinez. Menurutnya selain karya, personal branding adalah hal penting untuk memudahkan khayalak mengingat dirinya.

"Aku mengedepankan banget kekhasan aku yang ingin aku tunjukkan ke orang-orang yang suka dengan karya-karyaku. Jadi, nantinya mereka bisa mengingat laguku sekaligus dengan personalityyang aku tampilkan. Personal branding mutlak penting, sih," tutupnya.