Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung penuh Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi narkoba, termasuk upaya pencegahan peredaran terhadap generasi muda.
Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh tindakan memerangi narkoba karena narkoba hanya akan merusak masyarakat maupun masa depan bangsa.
"Hal itu terutama pencegahan peredarannya pada generasi muda. Bersama-sama kita mencegahnya demi masa depan bangsa," katanya.
Suhaemi mengapresiasi pelaksanaan gema War on Drugs dengan menyanyikan mars BNN RI "Antinarkotika" dengan peserta terbanyak dari seluruh penjuru tanah air sebagai bentuk dukungan terhadap perang melawan narkoba.
Ia berharap kegiatan ini memberikan semangat bagi masyarakat, termasuk pelajar hingga mahasiswa, dalam menggiatkan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca juga: Pemprov-Bulog pastikan ketersediaan pangan strategis di Kalteng aman hingga Idul Fitri
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto menjelaskan bahwa provinsi setempat merupakan daerah perlintasan dan banyak kasus narkoba telah terungkap.
"Bahkan, beberapa kasus yang kami tangani, ada yang usia sekitar 11—12 tahun direhabilitasi. Ini menjadi keprihatinan bersama. Dengan adanya kegiatan gema antinarkoba ini kita menyatakan bersama-sama seluruh masyarakat perang melawan narkotika," tegasnya.
Berdasarkan evaluasi pihaknya, ada beragam hal yang menjadi penyebab penggunaan narkoba di kalangan generasi muda, di antaranya generasi muda yang masih dalam pencarian jati diri sangat mudah dipengaruhi, termasuk dalam penggunaan narkoba.
Oleh karena itu, menurut dia, penting menentukan maupun memilah lingkungan yang benar-benar baik dan jauh dari peredaran narkoba. Selain itu, juga perhatian dan kepedulian dari orang tua terhadap perkembangan anaknya.
Sebagai upaya memerangi narkoba maupun optimalisasi terhadap P4GN di Kalteng, pihaknya melakukan berbagai program dan kegiatan, mulai dari pembentukan sekolah bersinar atau bersih narkoba, kampung bersinar, hingga adanya sukarelawan-sukarelawan antinarkoba.
Baca juga: Kejuaraan sepeda dunia kembali digelar di Kalimantan Tengah
Baca juga: Pemprov Kalteng minta PBS lakukan operasi pasar dukung stabilisasi harga
Baca juga: DPUPR Kalteng: Pembangunan Bundaran Besar ditarget selesai akhir 2023
