Rusia dan AS ada di fase perang yang memanas

id Rusia,AS,Rusia dan AS ada di fase perang yang memanas,Presiden Rusia , Vladimir Putin

Rusia dan AS ada di fase perang yang memanas

Ilustrasi - Tentara Finlandia mengokang senapan mesin Maxim M-32 saat Winter War atau Perang Musim Dingin antara Finlandia dan Rusia yang wakti itu dalam kerangka Uni Soviet. Perang ini pecah pada 30 November 1939 sampai 13 Maret 1940. Akhir perang ini membuat Finlandia kehilangan sembilan persen wilayahnya. 83 tahun setelah perang ini dan lama bersikap netral, Finlandia bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada 4 April 2023. (Finnish Wartime Photograph Archive/Arsip Foto Finlandia Masa Perang.)

Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Rabu mengatakan bahwa Rusia dan Amerika Serikat (AS) saat ini berada di fase perang yang memanas karena Washington terus memasok senjata ke Ukraina.

"Kami benar-benar sedang dalam fase perang yang memanas karena orang-orang Nazi Ukraina sebagian besar sedang bertempur menggunakan senjata-senjata milik AS," kata Lavrov dalam wawancara bersama Rossiya 24 TV.

"Pemerintah AS mengancam untuk memasok lebih banyak lagi sistem-sistem persenjataan jarak jauh dan mematikan," kata dia menambahkan.

Ketika ditanya mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar AS yang baru meskipun pasokan senjata AS ke Ukraina menyebabkan panasnya hubungan kedua negara, Lovrov menganggap bahwa Moskow perlu menjaga hubungan dengan Washington.

"Setidaknya kami masih punya harapan bahwa AS akan sadar dan melanjutkan dialog. Kita tunggu saja. Ini tidak akan membutuhkan waktu yang lama," ujar dia.

Pada Rabu, Duta Besar AS untuk Rusia yang baru Lynne Tracy menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Putin dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Kremlin.

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Shofi Ayudiana