Tips agar berjalan kaki lebih menyenangkan

id Jalan kaki,Tips sehat,Berjalan kaki

Tips agar berjalan kaki lebih menyenangkan

Ilustrasi orang-orang berjalan kaki (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Berjalan kaki diketahui dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang, membantu dalam manajemen berat badan, dan mengurangi risiko beberapa gangguan terkait kekebalan tubuh. 
 
Aktivitas fisik ini juga membuat tulang kuat, membantu meningkatkan kualitas tidur dan merupakan cara yang bagus untuk memastikan tubuh cukup bergerak selama Ramadhan tanpa membuat diri lelah sepenuhnya.
 
Agar berjalan kaki terasa lebih menyenangkan, berikut kiatnya seperti disiarkan Khaleej Times beberapa waktu lalu.
 
1. Pilih baju yang sesuai
Meskipun sebatas berjalan kaki, orang-orang sebaiknya memilih pakaian yang nyaman dan sepatu berjalan yang baik guna meningkatkan manfaat berjalan pada tubuh. Kenakan pakaian yang memungkinkan tubuh bernapas dan berkeringat. Hindari kain dan denim ketat dan atau sintetis yang dapat menghalangi kemampuan tubuh untuk bergerak bebas.
Baca juga: Kecepatan melangkah jadi indikator penuaan fisik dan syaraf
 
2. Pilih daftar putar musik
 
Untuk mencegah kebosanan saat berjalan-jalan, sambungkan ke lagu favorit atau podcast yang menarik untuk mengalihkan pikiran dan berjalan lebih jauh. Buat playlist jalan-jalan yang diisi dengan top hits untuk menambah energi dan memberikan motivasi.
 
3. Ajak teman
 
Sebagian orang merasa betapa cepatnya waktu berlalu saat dirinya bersama teman dekat atau keluarga. Jika memungkinkan, buatlah rutinitas jalan kaki bersama teman atau anggota keluarga untuk menjaga tanggung jawab serta membuat aktivitas tersebut senyaman mungkin.
 
4. Pilih tempat yang bagus
 
Berjalan di lingkungan alam, bebas dari kebisingan dan gangguan akan membantu memperkuat manfaat aktivitas dan membuatnya lebih menyenangkan. Ini akan memungkinkan seseorang dapat menjernihkan pikiran dan terhubung kembali dengan alam, mendorong kedamaian dan ketenangan.
 
Jelajahi lokasi yang berbeda setiap kali dan ambil rute yang berbeda.
 
5. Jalan cepat dan lambat
 
Cobalah bergantian antara periode jalan cepat yang melibatkan seluruh tubuh dan jalan lambat yang lebih santai. Ini akan membuat berjalan lebih mengasyikkan dan memungkinkan tubuh mendapatkan manfaat dari keduanya.
 
6. Tak perlu waktu khusus
 
Seseorang tidak selalu harus menyisihkan sebagian dari hari untuk berjalan, misalnya memilih berjalan alih-alih mengemudikan kendaraan menuju toko kelontong terdekat. Ini tidak hanya merupakan pilihan ramah lingkungan tetapi juga membantu meningkatkan jumlah langkah.
 
7. Gunakan pedometer
 
Pedometer atau pelacak kebugaran dapat membantu seseorang melacak kemajuan dan menetapkan sasaran untuk diri sendiri. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap termotivasi karena kemajuan dan perjalanan dapat direpresentasikan secara visual.