Enam unit rumah di Kapuas hangus terbakar

id rumah di Kapuas hangus terbakar,Kapuas,Kuala Kapuas,Kalteng,Enam unit rumah di Kapuas hangus terbakar

Enam unit rumah di Kapuas hangus terbakar

Satu unit mobil milik korban ikut terbakar di Perumahan Pulau Telo, Kuala Kapuas, Senin (8/5/2013). ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak enam unit rumah di perumahan Pulau telo, Kelurahan Selat Barat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terbakar, Senin.

"Berdasarkan laporan yang kami terima kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 08.10 WIB," kata Kerala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Kapuas, Pahanatan Sinaga, kepada wartawan di Kuala Kapuas.

Kebakaran terjadi tepatnya di pemukiman Jalan Nuri 2, RT.05 RW.04 perumahan Pulau Telo, Kelurahan Selat Barat, Kecamatan Selat.

Api cepat membakar bangunan rumah, sebagian besar bangunan rumah berkonstruksi kayu dan semi permanen, serta jarak rumah berdekatan, sehingga api dengan cepat merembet ke pemukiman lainnya.

Belasan pemadam kebakaran diturjunkan, baik pemadam kebakaran pemerintah maupun swakarsa, guna memadamkan api yang terus berkobar. Api dapat di padamkan satu jam kemudian, setelah petugas berjibaku memadamkan api tersebut.

"Upaya pemadaman dilakukan oleh TRC BPBD Kapuas, Dinas Pol PP dan Damkar, Damkar swasta relawan dan warga sekitar. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian," katanya.

Hasil pendataan tim dilokasi kejadian, akibat kejadian ini total ada 6 unit rumah yang terbakar dengan rincian 4 unit rusak berat dan 2 unit mengalami rusak sedang. 

"Dalam kejadian ini, tidak ada korban luka-luka, untuk korban terdampak sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) dan 22 jiwa," demikian Panahatan Sinaga.

Sementara dalam pantauan wartawan ANTARA di tempat kejadian, ada satu unit kendaraan roda empat juga ikut terbakar, karena pemilik tidak sempat menyelamatkan lantaran api begitu cepat membakar rumah korban.

Usai kejadian kebakaran, salah satu pemilik rumah berhasil menemukan sejumlah uangnya tersimpan di rumah. Diperkirakan sebesar Rp25 juta dengan uang pecahan seratus ribu rupiah terikat rapi dengan getah karet, dan sebagian uangnya ikut terbakar.