Disney mengumumkan hotel "Star Wars: Galactic Starcruiser" ditutup Kamis, tetapi tidak memberikan alasan apa pun. Penutupan hotel ini terjadi kurang dari dua tahun sejak dibuka pada Maret 2022.
Kepala Eksekutif Disney Bob Iger mengumumkan Februari silam akan memangkas beban operasional sebesar 5,5 miliar dolar AS untuk meningkatkan tingkat keuntungan bisnis streaming televisinya.
Sejumlah penggemar Star Wars mengeluhkan biaya menginap di Starcruiser sebagai terlalu mahal. Tarif menginap di hotel ini mulai termurah 4.800 dolar AS (Rp71 juta) untuk dua orang.
Baca juga: 'Star Wars: The Mandalorian' musim ketiga sudah hadir di Disney+
Harga tersebut sudah termasuk menginap dua hari dua malam di salah satu dari 100 kabin Starcruiser, makanan dan minuman yang terinspirasi galaksi, dan kunjungan ke Batuu, planet Star Wars di dalam taman hiburan Disney World.
Disney juga mengaku telah membatalkan rencana pembangunan kampus perusahaan senilai hampir 1 miliar dolar AS di Florida, karena kondisi bisnis berubah akibat bertarung dengan Gubernur Florida Ron DeSantis.
Juru bicara Disney mengatakan Starcrusier dipuji para tamu karena menciptakan standar baru dalam inovasi dan hiburan yang berbeda.
"Kami akan belajar dari pengalaman untuk menciptakan pengalaman masa depan yang dapat menjangkau tamu dan penggemar kami yang lebih banyak lagi," kata juru bicara itu.
Baca juga: Lee Jung Jae jadi pemeran utama dalam serial 'Star Wars'
Baca juga: Serial 'Obi-Wan Kenobi' segera tayang di Disney+
Baca juga: Disney+ Hotstar luncurkan trailer untuk 'Star Wars: Visions'
