Hal tersebut diumumkan oleh CEO Disney Bob Chapek pada Rabu (9/2) waktu setempat selama pertemuan laporan pendapatan perusahaan.
Baca juga: Disney+ Hotstar luncurkan trailer untuk 'Star Wars: Visions'
McGregor kembali memerankan karakter Obi-Wan bersama Hayden Christensen yang berperan sebagai Anakin Skywalker atau Darth Vader. Bintang-bintang lain termasuk Moses Ingram, Joel Edgerton, Bonnie Piesse, Kumail Nanjiani, dan sebagainya.
Serial ini mengambil latar 10 tahun setelah peristiwa di “Star Wars: Revenge of the Sith” (2005), yang menampilkan Master Jedi Kenobi yang memutuskan untuk bersembunyi setelah kejatuhan Republik Galaksi.
McGregor pertama kali memerankan Obi-Wan di film “Star Wars: The Phantom Menace” (1999). Debutnya di film tersebut mendorongnya menjadi bintang dunia. Dia melanjutkan karakter Obi-Wan yang sebelumnya diperankan oleh mendiang Alec Guinness di “Star Wars” original (1977).
“Saya sangat senang tentang itu. Mungkin lebih dari yang pertama, karena saya lebih tua, saya baru berusia 50 tahun, dan saya berada di tempat yang jauh lebih baik,” kata McGregor kepada The Hollywood Reporter tahun lalu mengenai karakter Obi-Wan.
Baca juga: Serial 'Star Wars: The Bad Batch' akan dilanjutkan di musim kedua
Deborah Chow didapuk sebagai sutradara untuk serial “Obi-Wan Kenobi”. Ia juga berperan sebagai produser eksekutif bersama bos Lucasfilm Kathleen Kennedy, Michelle Rejwan, McGregor, dan Joby Harold.
Disney+ baru saja menyelesaikan episode terakhir dari “The Book of Boba Fett” dan akan mengeluarkan serial “Andor” yang dibintangi Diego Luna pada tahun ini.
Platform streaming itu juga memiliki sejumlah serial lain dalam tahap pengerjaan, seperti musim ketiga “The Mandalorian” yang tengah diproduksi saat ini dan spin-off “Ahsoka” yang dibintangi Rosario Dawson.
Dikutip dari Variety, Kamis, ketika mengumumkan tanggal debut “Obi-Wan Kenobi”, Disney+ juga mengungkapkan bahwa layanan streaming-nya berhasil menembus 129,8 juta pelanggan di seluruh dunia pada akhir tahun 2021. Jumlah itu naik 11,8 juta untuk kuartal yang berakhir pada 1 Januari 2022.
Jumlah tersebut disebut melampaui ekspektasi karena para analis rata-rata memperkirakan penambahan bersih sebesar 7,3 juta untuk periode tersebut menurut FactSet.
Secara keseluruhan, The Walt Disney Company melaporkan pendapatan sebesar 21,82 miliar dolar AS dan laba per saham yang disesuaikan sebesar 1,06 dolar AS untuk periode tersebut, kuartal pertama perusahaan tahun fiskal 2022.
Baca juga: Disney luncurkan bocoran hotel bertema 'Star Wars'
Baca juga: 'Star Wars: Visions' gandeng studio anime Jepang
Baca juga: Jadwal penayangan serial animasi baru 'Star Wars'