Jakarta (ANTARA) - PT Sucofindo mendukung Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari pada 2030.
Direktur Utama (Dirut) Sucofindo Jobi Triananda mengatakan bentuk dukungan Sucofindo diberikan melalui layanan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kami siap mendukung SKK Migas melalui layanan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) guna mewujudkan upaya peningkatan penggunaan produk barang atau jasa dalam negeri. Hal ini pun sejalan dengan salah satu pilar utama program IOG Transformation SKK Migas, yaitu menuju 1 juta barel minyak dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari pada tahun 2030, dengan capaian TKDN yang maksimal,” kata Jobi di Jakarta, Senin.
Melalui layanan TKDN, Sucofindo memberikan konsultasi dan sosialisasi secara masif guna menjaring objek verifikasi sebanyak-banyaknya serta tak terbatas pada sertifikasi TKDN barang.
Jobi lebih lanjut menjelaskan tidak terbatas hanya pada layanan TKDN, Sucofindo juga mendukung SKK Migas dengan memberikan pelayanan Testing, Inspection, and Certification (TIC) dari hulu ke hilir di sektor Migas, seperti layanan Inspeksi Peralatan dan Instalasi Industri Minyak dan Gas Bumi, Quality Assurance (QA) atau Quality Control (QC), serta uji tanpa rusak (NDT).
Selain itu untuk memastikan industri migas dan pertambangan yang berkelanjutan, Sucofindo memiliki layanan TIC di bidang lingkungan dan sosial yang mencakup konsultasi Enviromental, Social and Governance (ESG) hingga Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami memiliki layanan Kajian, Audit Lingkungan dan Monitoring Pengelolaan Lingkungan Terpadu, Audit Energi Bangunan, konsultansi ESG, Konsultasi Pencapaian PROPER, Assurance Sustainibilty Report (ASR), layanan Sucofindo untuk Verifikasi dan Validasi terhadap statement Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), serta layanan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun CSR melalui perhitungan dampak program TJSL melalui metode SROI,” ujar Jobi.
Hal itu ia sampaikan dalam perhelatan “Pra Forum Kapasitas Nasional Tahun 2023 Rangkaian ke-3”.
Jobi Triananda berharap kegiatan tersebut menjadi wadah para pelaku usaha untuk saling berintegrasi dan berkolaborasi mewujudkan target pencapaian. Selaras dengan tajuk yang diusung "Pra Forum Kapasitas Nasional tahun 2023", yaitu Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional.
Adapun dalam Pra Forum Kapasitas Nasional tahun 2023 rangkaian ke-3 itu, juga diadakan penyerahan sertifikat halal kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra binaan sesuai dengan peran Sucofindo sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Utama.
“Semoga dengan diraihnya sertifikat halal ini, mampu membantu mitra binaan SKK Migas meningkatkan kapasitas bisnis. Selanjutnya, kami berkomitmen siap mendukung target SKK Migas lainnya melalui layanan TIC Sucofindo,” pungkasnya.
