Bandung (ANTARA) - Petugas kepolisian masih berupaya mengevakuasi truk berjenis fuso yang terguling di kawasan Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, hingga menutup akses di jalan nasional tersebut.
Kanitlantas Polsek Nagreg Ipda Tatang Saprudin mengatakan truk itu terguling di lokasi tersebut sekitar pukul 03.25 WIB. Namun hingga pagi hari pukul 08.30 WIB, truk tersebut menurutnya masih menutup keseluruhan bagian jalan.
"Itu berdasarkan keterangan awal, katanya remnya tidak berfungsi, rem blong," kata Tatang di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya truk berjenis Fuso yang memiliki nomor polisi D 9155 AB itu bermuatan keramik sedang melakukan perjalanan dari Purwakarta menuju ke Garut.
Adapun kontur jalan di kawasan Cagak Nagreg itu menurun dari beberapa ratus meter sebelumnya. Setibanya di lokasi, kata dia, sopir yang bernama Asep Kurnia itu tidak bisa mengendalikan truk karena rem blong.
"Nggak ada korban, hanya sopir saja mengalami luka ringan," katanya.
Sejauh ini, menurutnya polisi masih menunggu truk pengganti atas truk yang terguling itu untuk kembali mengangkut muatan keramik. Menurutnya polisi pun dibantu oleh warga sekitar guna membersihkan material keramik.
"Karena belum ada mobil penggantinya dari Purwakarta, belum sampe. Jadi keramik-keramik kita pinggirin dulu," kata dia.
Akibat kecelakaan itu, Tatang mengatakan pihak kepolisian memberlakukan pengalihan arus sementara dari arah Bandung menuju ke arah pusat kota Garut, karena jalur yang menuju ke kawasan Tasikmalaya sepenuhnya tertutup oleh truk itu.
"Ini masih menunggu untuk evakuasi, sementara jalurnya kita arahkan ke Garut," katanya.