Los Angeles (ANTARA) - Pusat Prediksi Lingkungan Nasional (National Centers for Environmental Prediction/NCEP) Amerika Serikat (AS) menyebut suhu global terpanas yang pernah tercatat dilaporkan terjadi pada pekan ini..
Menurut data NCEP, Selasa (4/7) menjadi hari terpanas di Bumi setidaknya sejak tahun 1979 dengan suhu rata-rata global mencapai 62,92 derajat Fahrenheit (17,18 derajat Celsius).
Para ahli mengatakan bahwa rekor suhu tertinggi itu dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk pemanasan global, kembalinya pola El Nino, dan awal musim panas di belahan Bumi utara.
Level panas yang berbahaya terus melanda AS bagian Selatan, Barat, dan Barat Tengah pada Rabu (5/7), menurut data dari Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration/NOAA) AS.
Sekitar 46,6 juta orang, atau 14 persen dari populasi AS, tinggal di daerah-daerah yang diperkirakan akan mengalami level panas yang berbahaya, lansir New York Times.
Berita Terkait
Mengenal ciri khas batik dengan sentuhan malam panas
Rabu, 2 Oktober 2024 16:22 Wib
Melissa dan Bimba Y Lola luncurkan koleksi terbaru musim panas
Selasa, 27 Agustus 2024 12:30 Wib
Belasan warga Korsel meninggal akibat gelombang panas
Selasa, 6 Agustus 2024 16:50 Wib
Gelombang panas di Korsel sebabkan ratusan orang masuk rumah sakit
Minggu, 4 Agustus 2024 16:54 Wib
Suhu panas melanda pusat-pusat pariwisata di Bali
Selasa, 25 Juni 2024 15:34 Wib
Wilayah Makkah diguyur hujan setelah muncul peringatan cuaca panas
Selasa, 18 Juni 2024 5:54 Wib
Prawira lawan Dewa United jadi laga panas IBL di akhir pekan ini
Jumat, 31 Mei 2024 19:50 Wib
Dokter bagikan tips jaga kesehatan kulit pria saat cuaca panas
Kamis, 30 Mei 2024 11:48 Wib