Pentingnya kajian wacana sensor konten OTT
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengingatkan pentingnya kajian terkait wacana sensor konten "platform over-the-top" (OTT) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Tentu seorang menteri baru, ingin buat suatu terobosan, waktu kita akan membuat terobosan akan melihat dari sisi peraturan-peraturan yang berlaku dan etika. Etika di di Indonesia sangat terkait dengan budaya bangsa Indonesia," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Lodewijk terkait wacana Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan sensor di sejumlah "platform over-the-top" (OTT) yang tayang di Indonesia.
"Mungkin kalo di luar negeri tidak ada masalah, tetapi di Indonesia, itu bisa menjadi masalah,” ujarnya.
Dia mencontohkan UU ITE yang punya banyak pro kontra di tengah masyarakat saat kemunculannya. Padahal aturan itu dibuat dengan tujuan baik dan untuk kepentingan masyarakat.
”Jadi wacana itu kita kaji dan lihat dulu, nanti kita akan bahas dan nilai baiknya atau nilai jeleknya, seperti apa dampaknya kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya wacana itu muncul agar masyarakat tidak terpapar hal-hal di luar etika. Di mana, menurut Lodewijk, hal ini sudah sesuai dengan penyampaian Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan mengenai sudah mulai berkurangnya etika bangsa.
“Tentu seorang menteri baru, ingin buat suatu terobosan, waktu kita akan membuat terobosan akan melihat dari sisi peraturan-peraturan yang berlaku dan etika. Etika di di Indonesia sangat terkait dengan budaya bangsa Indonesia," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Lodewijk terkait wacana Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan sensor di sejumlah "platform over-the-top" (OTT) yang tayang di Indonesia.
"Mungkin kalo di luar negeri tidak ada masalah, tetapi di Indonesia, itu bisa menjadi masalah,” ujarnya.
Dia mencontohkan UU ITE yang punya banyak pro kontra di tengah masyarakat saat kemunculannya. Padahal aturan itu dibuat dengan tujuan baik dan untuk kepentingan masyarakat.
”Jadi wacana itu kita kaji dan lihat dulu, nanti kita akan bahas dan nilai baiknya atau nilai jeleknya, seperti apa dampaknya kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya wacana itu muncul agar masyarakat tidak terpapar hal-hal di luar etika. Di mana, menurut Lodewijk, hal ini sudah sesuai dengan penyampaian Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan mengenai sudah mulai berkurangnya etika bangsa.