Perilisan produk itu berlangsung pada Selasa (26/9) waktu setempat, dalam laporan GSM Arena diketahui bahwa kedua produk tersebut akan tersedia secara global.
Untuk Xiaomi Watch 2 Pro, perusahaan asal China itu melengkapinya dengan sistem operasi Google Wear OS dan memungkinkan pengguna untuk mengunduh beragam aplikasi dari pihak ketiga.
Jam tangan ini hadir dalam dua pilihan model yaitu model Bluetooth serta model LTE. Untuk model LTE pengguna dimungkinkan menerima panggilan, SMS, dan tetap terhubung konektivitas bahkan tanpa ponsel cerdas yang dipasangkan.
Baca juga: Redmi 12 akan dirilis dengan desain 'kaca kristal'
Membahas spesifikasi lebih lanjut, Xiaomi Watch 2 Pro dilengkapi dengan layar AMOLED 1,43 inci beresolusi 466 x 466 piksel dan memiliki kecerahan puncak hingga 600 nits.
Pada dapur pacu, jam ini ditenagai oleh platform wearable Qualcomm Snapdragon W5 + Gen 1 dipadukan dengan RAM 2 GB dan penyimpanan 32 GB.
Pengguna juga mendapatkan beberapa fitur menarik seperti pemosisian GNSS dual-band, Wi-Fi, Bluetooth 5.2, dan konektivitas NFC.
Tentunya jam tangan pintar ini telah mengantongi sertifikasi ketahanan air sehingga dapat digunakan untuk beraktivitas di dalam air dengan standar 5 ATM.
Selanjutnya, fitur-fitur kesehatan umum seperti pelacakan detak jantung, kadar oksigen dalam darah (SpO2), pelacakan tidur, dan pelacakan stres juga tersedia.
Ada sebanyak 150 mode olahraga yang dapat dipantau dan terlacak lewat jam tangan pintar ini, pengguna juga bisa melihat matriks komposisi tubuh seperti persentase lemak tubuh dan juga massa otot.
Untuk daya, dilengkapi dengan baterai 495 mAh jam tangan pintar ini mampu bertahan hingga 65 jam penggunaan pada model khusus Bluetooth dan 55 jam pada model LTE. Pengisian daya dilakukan melalui pengisi daya magnetik dua pin yang dipatenkan.
Dari segi harga, Xiaomi Watch 2 Pro dijajakan mulai dari 270 euro (Rp4,4 juta) untuk model Bluetooth dan 330 euro (Rp5,6 juta) untuk model LTE.
Selanjutnya untuk Xiaomi Smart Band 8, produk ini sebenarnya sudah debut di negara asalnya yakni China sejak April 2023.
Xiaomi Smart Band 8 hadir dengan layar AMOLED 1,62 inci beresolusi 490 x 192 piksel dan telah mendukung fungsi "Always on Display" serta dapat menghasilkan kecerahan puncak 600 nits.
Sama seperti di generasi sebelumnya, pengguna tetap bisa melacak tanda-tanda vital kesehatan dan kebugaran. Namun terdapat peningkatan pada pemanfaatan akselerometer di Smart Band 8 sehingga pelacakan pergerakan bisa lebih real time.
Baca juga: Xiaomi siap merilis ponsel Xiaomi 13T Pro
Menariknya di generasi ke delapan dari produk smart band-nya, Xiaomi merilis beberapa pilihan strap dengan berbagai bahan mulai dari bahan kulit, bahan kain nilo, hingga logam.
Hadirnya hal ini memungkinkan pengguna bisa bergonta-ganti gaya menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Pada sisi daya, baterai yang disematkan dalam Xiaomi Smart Band 8 bisa bertahan selama 16 hari untuk penggunaan normal dan 6 hari untuk penggunaan mode AOD.
Xiaomi Band 8 dirilis global dan dibanderol dengan harga 40 euro (Rp665 ribu).
Baca juga: Redmi 12 siap dirilis dengan dukungan pengisian daya 33W
Baca juga: Tanggal peluncuran Xiaomi 13 Ultra terungkap
Baca juga: Xiaomi luncurkan Redmi Note 12 Pro 5G tawarkan semua keunggulan seri 12
