DPRD Palangka Raya minta pelaku UMKM pasarkan jualannya melalui medsos

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah harus mengikuti perkembangan zaman, karena jika hanya berdiam diri tentunya akan ketinggalan dengan pelaku UMKM yang telah siap dengan berbagai kemajuan zaman.

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery di Palangka Raya, Senin, mengatakan pada zaman sekarang, mau tidak mau seorang pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi.

Para pelaku UMKM selain melakukan inovasi dan kreatif, juga harus bisa memanfaatkan media sosial (medsos) agar barang yang dhasilkan dapat dijual optimal dalam penjualan produknya, ucap, Khemal, Senin.

Dia mengatakan, bahwa seorang entrepreneur ataupun UMKM harus dapat menyesuaikan diri, karena semakin maju perkembangan teknologi, maka para pelaku UMKM juga harus bisa mengimbangi sekaligus memanfaatkannya.

Pelaku UMKM dapat memanfaatkan media sosial (medsos) dalam promosi produknya, seperti melalui Facebook, Instagram, hingga Tiktok dengan menampilkan konten yang dikemas secara kreatif agar lebih menarik, sehingga barang yang dijual akan menarik para pembelinya, ungkapnya.

Dia menilai, saat ini produk UMKM Palangka Raya sangat bervariatif dan mampu bersaing dengan produk-produk dari luar. Hanya saja diperlukan berbagai inovasi dalam upaya menarik pembeli.

Selain mempromosikan melalui media sosial, pelaku UMKM juga harus berupaya meningkatkan kualitas mutu produk yang dijual, sehingga pelanggan saat membeli produknya akan terpuaskan,  kata Khemal.

Dia menambahkan dengan adanya peningkatan kualitas yang dimaksud, seperti melengkapi produk dengan sertifikat halal, desain yang terdaftar pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) maupun lainnya, dengan demikian seorang pelanggan tak ragu lagi membeli produk yang dijual.