Jakarta (ANTARA) - Pegolf peringkat sembilan dunia Atthaya Thitikul siap melakoni debut di ajang Simone Asia Pacific Cup 2023 yang berlangsung di Jakarta pada 21-23 Desember mendatang.
Pegolf berkebangsaan Thailand tersebut merupakan pegolf berperingkat tertinggi dunia di antara 58 peserta yang mengikuti ajang Simone Asia Pacific Cup 2023.
"Ajang ini akan mempertemukan para pegolf muda paling menjanjikan dari masing-masing negara Asia Pasifik, dan kami bersemangat melihat mereka berada di satu lapangan,” kata
Sekretaris Jenderal AGLF Paul Park dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Selain Atthaya, juara bertahan Princess Mary Superal akan mengusung asa untuk mempertahankan gelar di kompetisi kali ini.
Seperti halnya tahun lalu, turnamen ini juga akan kembali memperebutkan total hadiah sebesar 750 ribu Dollar AS atau 11,6 miliar Rupiah dan dimainkan di Pondok Indah Golf Course, Jakarta.
Asia Pacific Cup 2023 juga akan mempertandingkan nomor beregu yang akan diikuti oleh 29 tim dari 13 asosiasi golf Asia Pasifik. Turnamen ini akan dimainkan sebanyak 54 hole dengan format stroke play dan memperebutkan hadiah sebesar 500 ribu dolar AS atau Rp7,7 miliar untuk kompetisi individu dan 250 ribu dolar AS atau Rp3,8 miliar untuk kompetisi beregu.
"Kami berjuang keras untuk mendirikan organisasi dan membangun hubungan dengan 14 federasi golf di 13 negara. Tahun ini, tahun kedua kami, komunikasi terasa lebih mulus dan kami bisa mengumpulkan para pemain hebat dari seluruh dunia. Sungguh menyenangkan melihat masa depan golf wanita di wilayah Asia Pasifik, termasuk Australia dan Selandia Baru, yang hadir di satu tempat," kata Paul Park.
AGLF resmi diperkenalkan ke publik tahun 2020 dengan visi mengembangkan golf wanita di wilayah Asia Pasifik. Ada 14 badan berwenang nasional (Korea Golf Association dan Korea
LPGA di Korea) dari 13 negara, termasuk Korea Selatan, Thailand, China Taipeui, Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Selandia Baru, Hong Kong, Australia, India, Myanmar, dan Singapura.