Jakarta (ANTARA) - Baru-baru ini, Apple TV dikabarkan dapat menggunakan perangkat lunak Virtual Private Network (VPN), seperti dilaporkan The Verge, Selasa.
Salah satu kegunaan utama VPN adalah untuk menonton konten yang dikunci secara regional, dan Apple TV, kini berubah dengan bantuan salah satu nama besar dalam VPN, yakni ExpressVPN, yang telah merilis aplikasinya untuk tvOS.
ExpressVPN memungkinkan pengguna Apple TV terkoneksi ke salah satu server dari 105 negara di seluruh dunia yang tersedia, sehingga mereka dapat menyaksikan acara dan film serta mengetahui bahwa alamat IP yang dilaporkan ke server luar bukanlah milik mereka. Untuk mengunduhnya, pengguna harus memastikan menggunakan tvOS 17, versi sebelumnya sama sekali tidak mendukung aplikasi VPN asli.
Baca juga: Aplikasi Zoom luncurkan versi Apple TV
Para pengguna forum daring Reddit melaporkan telah menemukan aplikasi ini minggu lalu. Sebagian besar mengatakan mereka bisa “berpindah negara” untuk mengatasi pembatasan wilayah meskipun beberapa mengalami masalah saat masuk atau membuatnya berfungsi dengan aplikasi tambahan tertentu.
ExpressVPN mengatakan kalau fitur-fitur baru akan tersedia untuk para penguji beta. Sementara perusahaan VPN lain, NordVPN, mengatakan bahwa mereka siap dan berencana untuk merilis aplikasi Apple TV dalam waktu dekat, sebuah pertanda yang menggembirakan untuk perangkat Apple.
PureVPN dan nama-nama lain yang lebih kecil juga baru-baru ini merilis aplikasi VPN untuk platform tersebut.
Meskipun VPN merupakan hal yang bagus untuk dimiliki, perlu diingat bahwa menggunakan VPN pada koneksi di internet bisa memperlambat kecepatan. Jika pengguna telah memiliki internet yang lamban, streaming dengan VPN yang diaktifkan bisa menghasilkan kualitas video atau audio yang buruk.
ExpressVPN juga mengumumkan telah memperbarui aplikasi Android TV-nya, yang sekarang memiliki kode QR masuk, mode gelap, dan penyesuaian untuk mempermudah mengubah lokasi server.