Aliran modal asing keluar bersih di Indonesia Rp3,2 triliun

id aliran modal asing,Bank Indonesia,Kalteng

Aliran modal asing keluar bersih di Indonesia Rp3,2 triliun

JAKARTA, 12/7 - BI RATE TETAP. Pejalan kaki melintas di depan logo Bank Indonesia di kawasan Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (12/7). Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI Rate pada level 6,75 persen untuk menjaga stabilitas perekonomian namun tetap waspada akan potensi resiko tekanan terhadap stabilitas makroekonomi khususnya aliran masuk modal asing dan tingginya harga komoditas global. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/mes/11. *** Local Caption *** JAKARTA, 12/7 - BI RATE. A man walks outside Bank Indonesia headquarters in Jakarta, July 12, 2011. The meeting concluded to maintain BI rate on 6.75 percent to keep economic stability yet still alert on the potential of pressure risk on the macroeconomy stability in particular foreign investment and high global commodity. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean/mes/ox. (ANTARA/Rosa_Panggabean)

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp3,2 triliun selama periode 22-25 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan di Jakarta, Jumat, bahwa nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,31 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp0,41 triliun. Namun, terdapat modal asing masuk bersih di pasar saham senilai Rp0,52 triliun.

Berdasarkan data transaksi sejak awal tahun 2024 hingga 25 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp7,11 triliun, di pasar saham Rp7,35 triliun dan di SRBI Rp18,92 triliun.

Selanjutnya, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 25 Januari 2024 sebesar 74,11 basis poin (bps), naik dibandingkan per 19 Januari 2024 yang sebesar 73,13 bps.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (26/1) dibuka merosot ke level Rp15.825 per dolar AS dibandingkan dengan Rp15.820 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (25/1). Sedangkan indeks dolar AS menguat ke level 103,57 di akhir perdagangan Kamis (25/1).

Lebih lanjut Erwin menuturkan imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun stabil di 6,63 persen. Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun turun ke level 4,118 persen.

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.