Jakarta (ANTARA) - Google dilaporkan sedang menguji toko aplikasi terpadu bernama "App Mall" untuk Chromebook, memudahkan pengguna untuk menemukan dan menginstal berbagai macam aplikasi.
Chromebook telah populer karena harganya yang terjangkau dan antarmuka yang ramah pengguna.
Namun, pengguna menghadapi tantangan dalam mengelola aplikasi di berbagai platform, termasuk aplikasi web, aplikasi Android, dan aplikasi Linux, karena perlu berpindah melalui berbagai sumber seperti browser Chrome, Google Play Store, dan kadang-kadang baris perintah untuk aplikasi Linux.
Hal ini menciptakan pengalaman yang terfragmentasi dan seringkali membingungkan, terutama bagi pengguna baru.
Untuk mengatasi masalah ini, Google memperkenalkan toko aplikasi baru untuk ChromeOS yang disebut "App Mall".
Baca juga: Google Chrome kemas lebih banyak opsi pencarian di "Search Bar"
Inisiatif ini bertujuan untuk menyederhanakan proses penemuan dan instalasi aplikasi dengan menyediakan platform terpusat bagi pengguna untuk menemukan dan menginstal berbagai macam aplikasi.
Menurut potongan kode yang ditemukan di Chrome, fungsionalitas ini tersembunyi di balik suatu flag dalam pengaturan Chrome, tetapi menunjuk ke situs web bernama "discover.apps.chrome".
Meskipun situs web ini belum aktif, namun memberi petunjuk tentang adanya toko online yang akan datang.
Walau masih awal, dan detail spesifik tentang jenis aplikasi yang akan ditampilkan di "App Mall" belum sepenuhnya diungkap, diperkirakan setidaknya aplikasi Android dan web, termasuk game, akan masuk.
Baca juga: Google umumkan dukungan "software" Chromebook hingga 10 tahun
Spekulasi ini diperkuat oleh kemampuan saat ini dari Chromebook untuk menemukan beberapa aplikasi melalui aplikasi "Explore" bawaan, menunjukkan bahwa "App Mall" kemungkinan akan memperluas dasar ini untuk menawarkan pengalaman penemuan yang lebih komprehensif.
Konsolidasi ini dapat signifikan meningkatkan pengalaman pengguna, memudahkan dan lebih intuitif bagi pemilik Chromebook untuk menemukan aplikasi dan game baru, sehingga memaksimalkan kegunaan dan fleksibilitas perangkat mereka.
Google juga sedang mengembangkan browser Chrome-nya karena mereka baru-baru ini memperkenalkan tiga fitur kecerdasan buatan (AI) generatif baru dalam rilis terbarunya (M121) untuk pengguna di AS pada PC Mac dan Windows.
Fitur-fitur ini termasuk AI Tab Groups untuk mengorganisasi tab terbuka secara otomatis, Custom Themes dengan AI untuk membuat tema personal menggunakan model difusi teks ke gambar, dan "Help Me Write," alat bantu penulisan berbasis AI yang siap diluncurkan pada rilis berikutnya. Demikian disiarkan Gizmochina, Sabtu (2/3).