Jakarta (ANTARA) - Film "Taylor Swift: The Eras Tour (Taylor's Version) menjadi film dokumenter musikal pertama yang meraih posisi pertama di platform Disney+.
Film dokumenter tentang konser "The Eras Tour" yang dijalani Taylor Swift tersebut meraih 4,6 juta tontonan dalam tiga hari pertama perilisan di platform Disney+, menurut laporan Variety, Senin (19/3).
Selama akhir pekan, "Taylor Swift: The Eras Tour (Taylor's Version)" ditonton selama 16,2 juta jam di platform Disney+. Film Taylor Swift tersebut diluncurkan di platform Disney+ global pada 14 Maret.
Baca juga: Disney+ hadirkan instalasi foto sambut "Taylor Swift: The Eras Tour"
"Taylor Swift: The Eras Tour (Taylor's Version)" versi panjang diputar secara eksklusif di Disney+, berisi tambahan lima lagu yang sebelumnya tidak ada pada film versi bioskop dan digital, yaitu "Cardigan", "Death by a Thousand Cuts", "Maroon", "You Are in Love" dan "I Can See You".
Film itu diambil dari tiga konser perdana "The Eras Tour" Taylor Swift di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tahun lalu. Disney dilaporkan menggelontorkan uang sebanyak 75 juta dolar AS untuk hak penayangan streaming secara global film tersebut.
Baca juga: Disney+ bawa "Taylor Swift: The Era's Tour" ke halaman utamanya
Saat dirilis di bioskop, "Taylor Swift: The Eras Tour", yang rilis pada Oktober 2023, meraup 261,7 juta dolar AS dari bioskop global. Berkat raihan itu, film tersebut menjadi film tentang konser dengan pendapat kotor terbesar.
Setelah dirilis di bioskop, Universal Pictures "Taylor Swift: The Eras Tour" merilis film tersebut versi digital bertepatan dengan ulang tahun sang bintang pada 13 Desember.
Film versi digital memuat tiga lagu yang tidak ada di versi bioskop, yaitu "Long Live", "Wildest Dreams" dan "The Archer".
