Kuala Kurun (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-19 Kodim 1016 Palangka Raya di Desa Bangun Sari, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang dibuka pada 20 Februari 2024 lalu resmi ditutup.
Irdam XII Brigjen TNI Donni Hutabarat di Desa Bangun Sari, Rabu, berharap hasil pelaksanaan kegiatan TMMD akan memberi dampak positif di berbagai bidang bagi masyarakat sekitar.
”Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD dapat bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, meningkatkan kesejahteraan, serta mempercepat roda perekonomian khususnya di Desa Bangun Sari,” sambungnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, atas sinergi yang telah terbangun. Terlebih, dalam pelaksanaannya program berjalan dengan baik, selesai tepat waktu dan tepat sasaran.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Sekretaris Daerah Richard menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun antara seluruh pihak, sehingga TMMD dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Baca juga: Wabup Gumas apresiasi tingkat partisipasi masyarakat Sepang di Pemilu 2024
Dia berharap pelaksanaan TMMD ini dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak, untuk membangun semangat kebersamaan, semangat kegotongroyongan, saling bahu membahu dan saling membantu.
Semangat itu diyakini dapat mendekatkan TNI dengan rakyat. Sebab, TMMD merupakan bagian dari komitmen, sinergi dan integrasi TNI bersama masyarakat serta pemerintah, dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat membangkitkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan, yang dilandasi semangat saling asah, saling asih dan saling asuh,” kata Richard.
Untuk diketahui, program TMMD ke-19 di Desa Bangun Sari meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik antara lain peningkatan jalan poros desa, perbaikan SD Negeri Desa Bangun Sari, serta pekerjaan sarana air bersih.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan stunting, penyuluhan hukum dan keamanan ketertiban masyarakat, kepramukaan, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, serta bakti sosial.
Baca juga: Legislator Gunung Mas dukung pemberian cuti ayah bagi ASN
Baca juga: Wabup berharap indeks inovasi daerah Gunung Mas meningkat
Baca juga: DPRD Gunung Mas ingin rekonstruksi jalan di Manuhing Raya berkelanjutan