Wabup Gumas apresiasi tingkat partisipasi masyarakat Sepang di Pemilu 2024

id Wabup Gumas apresiasi tingkat partisipasi masyarakat Sepang di Pemilu 2024, kalteng, gumas, Gunung mas

Wabup Gumas apresiasi tingkat partisipasi masyarakat Sepang di Pemilu 2024

(Dari kiri) Camat Sepang Sayusdi, Wabup Gunung Mas Efrensia LP Umbing, dan Camat Rungan Penyang D Massal berbincang usai pembukaan bimbingan teknis inovasi daerah di Kuala Kurun, Rabu (20/3/2024). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Efrensia LP Umbing menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat di daerah setempat, yang telah menggunakan hak pilih dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

Apresiasi secara khusus diberikan kepada masyarakat Kecamatan Sepang, yang merupakan kecamatan dengan tingkat partisipasi tertinggi di Gunung Mas pada Pemilu Serentak 2024, ucapnya di Kuala Kurun, Rabu.

“Berdasarkan informasi yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunung Mas, tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Sepang pada Pemilu Serentak 2024 mencapai 85 persen. Tertinggi jika dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain,” jelasnya.

Dia meminta kepada kecamatan-kecamatan lain agar mencontoh Kecamatan Sepang dalam hal tingkat partisipasi masyarakat. Harapannya ke depan tingkat partisipasi di kecamatan-kecamatan lain juga bisa sama tingginya.

Terlebih, sambung dia, dalam hitungan bulan masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Harapan saya nantinya tingkat partisipasi masyarakat Gunung Mas pada Pilkada 2024 bisa lebih baik dari tingkat partisipasi Pemilu 2024,” kata Efrensia.

Sementara itu, Camat Sepang Sayusdi mengatakan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di kecamatan tersebut bisa mencapai 85 persen, berkat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

Selaku camat, dirinya juga selalu mengingatkan dan mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024, di setiap kesempatan. Namun ajakan hanya sebatas agar menggunakan hak pilih, sedangkan pilihan dikembalikan ke nurani masing-masing masyarakat.

Selain itu, penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mudah dijangkau masyarakat juga dinilai menentukan, karena tidak menyusahkan masyarakat khususnya yang masuk kategori lanjut usia.

Baca juga: Legislator Gunung Mas dukung pemberian cuti ayah bagi ASN

“Untuk penempatan TPS memang belum sempurna, namun ke depan kami sudah memberi masukan kepada penyelenggara pemilu agar bisa lebih baik lagi untuk pelaksanaan Pilkada 2024,” kata Sayusdi.

Menurut dia, keberadaan sosok peserta pemilu yang dikenal dan didukung oleh masyarakat sedikit banyak juga berpengaruh terhadap tingkat partisipasi masyarakat.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang disampaikan KPU Gunung Mas, tingkat partisipasi masyarakat kabupaten setempat pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 secara keseluruhan mencapai 78,58 persen.

Anggota KPU Gunung Mas Sugiono menyampaikan, Kecamatan Sepang menjadi kecamatan dengan tingkat partisipasi tertinggi di Gunung Mas. Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, jumlah pemilih di kecamatan tersebut adalah 6.049 orang, pengguna hak pilih 5.115 orang, sehingga angka partisipasi adalah 85 persen.

Untuk pemilihan DPD RI, jumlah pemilih di Kecamatan Sepang adalah 5.906 orang, pengguna hak pilih 5.100 orang, sehingga angka partisipasi adalah 86 persen.

Untuk pemilihan DPR RI, jumlah pemilih di Kecamatan Sepang adalah 6.034 orang, pengguna hak pilih 5.100 orang, sehingga angka partisipasi adalah 85 persen.

Untuk pemilihan DPRD provinsi, jumlah pemilih di Kecamatan Sepang adalah 6.031 orang, pengguna hak pilih 5.097 orang, sehingga angka partisipasi adalah 85 persen.

Untuk pemilihan DPRD kabupaten, jumlah pemilih di Kecamatan Sepang adalah 6.016 orang, pengguna hak pilih 5.082 orang, sehingga angka partisipasi adalah 84 persen.

“Jumlah pemilih merupakan gabungan antara daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb). Sedangkan pengguna hak pilih merupakan gabungan DPT, DPTb, dan daftar pemilih khusus (DPK), yang menggunakan hak pilihnya,” demikian Sugiono.

Baca juga: Wabup berharap indeks inovasi daerah Gunung Mas meningkat

Baca juga: DPRD Gunung Mas ingin rekonstruksi jalan di Manuhing Raya berkelanjutan

Baca juga: Pemkab Gunung Mas gelar Safari Ramadhan di sembilan kecamatan