Siap hadapi pilkada, Irawati sudah mendaftar di lima parpol

id Siaphadapipilkada, Irawati sudah mendaftar penjaringan di lima parpol, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, polkada, politik, pemilu, irawati

Siap hadapi pilkada, Irawati sudah mendaftar di lima parpol

Irawati menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai NasDem, Selasa (14/5/2024). ANTARA/Devita Maulina.

Sampit (ANTARA) - Politisi PDIP Irawati menunjukkan kesiapannya menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bahkan selain mendaftar di partainya sendiri yaitu PDIP, saat ini dia sudah mendaftarkan diri di lima partai politik lain yang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati.

“Ini salah satu bentuk arahan dari pimpinan partai. Karena saya adalah kader PDIP, jadi saya harus melakukan konsolidasi ke parpol lainnya agar nantinya bisa berkoalisi dengan saya,” kata Irawati di Sampit, Selasa.

Lima parpol yang telah disambangi wanita yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kotim ini yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Jumlah parpol tersebut diperkirakan akan bertambah, karena Irawati mengaku masih ingin mendaftar ke parpol lainnya. Rencananya, Rabu (15/5) dia akan mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN), selanjutnya ke Partai Golongan Karya (Golkar).

“Selama masih ada parpol yang membuka atau menerima pendaftaran, maka saya akan mendaftar,” imbuhnya.

Hal ini ia sampaikan saat menyerahkan berkas perbaikan untuk pendaftaran penjaringan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kotim.

Sebelumnya, 7 Mei 2024 ia telah melakukan pendaftaran di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng, namun ia diminta untuk melengkapi beberapa berkas dan sesuai regulasi pendaftaran tetap harus melalui DPD, kemudian DPD meneruskan ke DPW.

Irawati menjelaskan, sebagai kader partai ia diarahkan untuk merangkul semua parpol yang ada di Kotim. Bukan hanya untuk mengumpulkan dukungan dalam pilkada, namun juga untuk pembangunan Kotim ke depannya.

Baca juga: Irawati berharap pasangan Harati berlanjut ke Jilid II

Menurutnya, setiap parpol tentunya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk membangun Kotim agar menjadi lebih maju, sehingga ia berharap siapapun kepala daerah yang terpilih nantinya semua pihak tetap bersatu dan membangun bersama-sama.

“Saya ingin merangkul semuanya supaya kita bisa bersama-sama membangun Kotim, mau dari partai manapun adalah keluarga kita semua,” ucapnya..

Langkahnya mendaftar ke sejumlah parpol mendapat sorotan setelah sebelumnya dia mendaftar bersamaan dengan petahana Halikinnor ke PDIP. Saat itu Irawati menegaskan mereka mendaftar satu paket untuk melanjutkan pasangan Harati (Halikinnor-Irawati) Jilid II sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk kembali memimpin Kotim.

Terkait pendaftaran ke sejumlah parpol, Irawati mengaku memilih tidak mengisi kolom pencalonan bupati maupun wakil bupati. Ia menyerahkan keputusan pada masing-masing parpol untuk merekomendasikan dirinya pada Pilkada 2024. Namun, Irawati mengaku siap jika dirinya dipercayakan sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

“Jika saya masih dipasangkan dengan Pak Halikinnor sebagai wakil beliau saya siap. Begitupun jika saya dipercayakan sebagai calon bupati saya siap. Karena intinya siapapun pasti ingin Kotim lebih baik,” demikian Irawati.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Nasdem Kotim Tajudin Noor menyambut hangat pendaftaran dari Irawati. Pasalnya, selain Irawati ada beberapa kader yang telah mendaftar ke pihaknya namun tidak semua melengkapi berkas pendaftaran.

“Kami berterima kasih sekali karena Bu Irawati bisa mendaftar melalui NasDem. Untuk saat ini setidaknya ada dua nama yang telah mendaftar ke kami, yakni Irawati dan Rahmat Nasution Hamka,” bebernya.

Tajudin menambahkan, setelah dipastikan lengkap berkas pendaftaran yang masuk ke pihaknya akan diteruskan ke DPW Kalteng. Selanjutnya, pendaftar akan melalui sesi wawancara, sehingga diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Setelah wawancara akan diberikan rekomendasi yang cocok bagi yang bersangkutan, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati.

Baca juga: Kembali berpasangan, Halikinnor-Irawati ingin membawa Kotim lebih maju lagi

Baca juga: Pemkab Kotim lirik potensi perdagangan karbon

Baca juga: Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak