Berlangsung semarak, Karnaval FBIM 2024 tampilkan ragam budaya daerah

id fbim 2024, karnaval budaya, festival budaya isen mulang, gubernur sugianto sabran, ken, kharisma event nusantara, palangkaraya, kalimantan tengah

Berlangsung semarak, Karnaval FBIM 2024 tampilkan ragam budaya daerah

Karnaval budaya yang menjadi salah satu rangkaian FBIM 2024 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5/2024). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Karnaval Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 kembali digelar di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/5) dan dalam karnaval ini ditampilkan ragam seni dan budaya dari berbagai daerah di Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga nusantara.
 
"Penyelenggaraan FBIM semakin inovatif dan kreatif. Termasuk penyelenggaraan karnaval hari ini yang menampilkan berbagai seni dan budaya yang sangat beragam," kata Gubernur Sugianto Sabran di Palangka Raya, Minggu.
 
Karnaval budaya yang dimulai dari kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya ini, dibuka oleh Gubernur Sugianto Sabran beserta jajaran.
 
Tampak masyarakat sangat antusias menyaksikan karnaval dengan memadati tepian jalan di kawasan Bundaran Besar dan ruas jalan lain yang menjadi rute kegiatan.
 
Tak hanya menampilkan seni dan budaya daerah, para atlet balap sepeda dunia dari berbagai negara yang merupakan peserta UCI MTB 2024 juga turut menyemarakkan karnaval tersebut.

Baca juga: Gubernur: FBIM kian inovatif dukung pengembangan pariwisata di Kalteng
 
Selain karnaval budaya, dalam gelaran FBIM 2024 Kalimantan Tengah "The power of culture" juga diselenggarakan ragam olahraga tradisional, perahu hias, atraksi seni dan budaya, hingga konser musik.
 
Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Kurleni Ukar mengatakan, FBIM 2024 diharap dapat membantu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya ke Kalimantan Tengah sebagai salah destinasi wisata unggulan yang sudah terkenal di mancanegara.
 
"FBIM ini juga menjadi wajah promosi ekonomi kreatif dan kuliner khas Kalteng sehingga lebih berkembang dan dikenal," ujarnya.
 
Kemenparekraf berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak sosial budaya, lingkungan, serta khususnya ekonomi bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan, FBIM ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-67 Kalimantan Tengah dan sebagai upaya melestarikan nilai- nilai tradisi seni dan budaya.
 
"Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk memperkenalkan potensi dan keunggulan pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah," tuturnya.

Baca juga: KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Baca juga: Kalteng juara umum Jambore Nasional PKK 2024

Baca juga: Gubernur Kalteng gelar pertemuan akbar untuk tangani bencana hingga stunting