Sampit (ANTARA) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Ketapang bersama Satpol PP Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjalankan suatu inovasi yang disebut Pacar Genit (Praja Ciptakan Anak Remaja Generasi Tertib) sebagai salah satu upaya mencegah kenakalan remaja sejak dini.
Edukasi pencegahan kenakalan remaja sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini, kata Kepala SDN 4 Ketapang Nursinah di Sampit, Selasa.
"Jadi, kami sangat mendukung inovasi seperti Pacar Genit ini," tambahnya.
Seiring dengan perkembangan zaman tingkat kenakalan remaja semakin tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan segala upaya untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja sejak dini. Terlebih remaja merupakan generasi penerus yang menentukan masa depan bangsa kelak.
Hal ini pula yang menjadi perhatian sekolah yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang tersebut. SDN 4 Ketapang memanfaatkan momentum masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk mengedukasi anak-anak agar terhindar dari kenakalan remaja.
Nursinah pun sangat menyambut baik dan mengapresiasi inovasi Pacar Genit yang dibentuk Satpol PP Kotim dengan harapan melalui kegiatan ini, peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang tertib dan berprestasi, serta terhindar dari kenakalan remaja.
Untuk itu, dirinya berharap program ini terus berlanjut ke tahun-tahun berikutnya dan memberikan dampak positif bagi pelajar di seluruh Kotim.
"Dengan adanya kegiatan ini, SDN 4 Ketapang tidak hanya menjalankan MPLS sebagai formalitas, tetapi juga sebagai ajang mendidik dan membentuk karakter siswa yang lebih baik," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kotim upayakan penambahan kuota LPG 3 kg melalui konversi mandiri
Inovasi Pacar Genit dilakukan dengan cara menyosialisasikan terkait kenakalan remaja kepada peserta didik. Bertempat di halaman SDN 4 Ketapang, sosialisasi dilakukan di depan ratusan anak sekolah dasar.
Materi yang disesuaikan dengan usia anak-anak, dengan fokus pada pencegahan bullying dan pelecehan seksual.
Kepala Satpol PP Kotim Muhammad Fuad Sidiq melalui anggotanya Mega Octaviaji menyatakan bahwa pihaknya menekankan pada stop bullying dan stop pelecehan seksual.
"Jadi, kami ajak bernyanyi bersama supaya lebih mudah dipahami oleh adik-adik di sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan inovasi Pacar Genit ini bertujuan mengedukasi siswa tentang pentingnya mencegah kenakalan remaja dan menjaga ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Dengan memberikan edukasi sejak dini, diharapkan tingkat pelanggaran dapat ditekan dan siswa dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Program ini merupakan respons kami terhadap meningkatnya pelanggaran yang dilakukan oleh remaja, khususnya pelajar di wilayah Kotim," demikian Mega.
Baca juga: Bupati Kotim instruksikan semua OPD tingkatkan capaian MCP
Baca juga: Bupati Kotim sampaikan rancangan KUA dan PPAS 2025
Baca juga: FKUB Kotim deklarasi dukung dan sukseskan Pilkada 2024
Berita Terkait
AI dan coding bakal diajarkan mulai kelas 4 SD
Rabu, 13 November 2024 16:39 Wib
Kementerian ESDM catat ada 4.634 izin tambang minerba di Indonesia
Rabu, 13 November 2024 8:13 Wib
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan III tahun 2024 tumbuh jadi 4,64 persen
Rabu, 6 November 2024 9:17 Wib
Majelis hakim tolak eksepsi penasihat hukum guru honorer Supriyani
Selasa, 29 Oktober 2024 15:25 Wib
BMKG: Waspada suhu panas mencapai 38,4 derajat Celcius
Senin, 28 Oktober 2024 15:54 Wib
Mengabdi 16 tahun, guru honorer Supriyani bakal diluluskan PPPK jalur afirmasi
Senin, 28 Oktober 2024 15:27 Wib
JPU tolak eksepsi penasihat hukum di sidang guru honorer Supriyani
Senin, 28 Oktober 2024 15:09 Wib
Guru honorer SDN 4 Baito Konsel Supriyani didakwa dengan pasal berlapis
Senin, 28 Oktober 2024 15:07 Wib