Muara Teweh (ANTARA) - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Barito Utara, M Farid Ansyori, dengan tegas menyatakan sikap netral organisasinya dalam mendukung calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Netralitas PDPM Barito Utara adalah bagian dari komitmen untuk menjaga integritas organisasi dan memastikan bahwa semua calon kepala daerah mendapatkan perlakuan yang adil serta merata," kata Farid di Muara Teweh, Rabu.
Menurut Farid, perbedaan sikap ini mencerminkan dinamika internal di antara pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Tengah dalam menghadapi pemilihan kepala daerah yang semakin mendekat.
Sikap netral PDPM Barito Utara, kata dia, bukanlah tanda ketidakpedulian, melainkan upaya untuk memelihara independensi.
"Sikap ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap peran PDPM sebagai wadah pemuda yang berkomitmen pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran," tegas Farid Ansyori.
Sebelumnya Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamadiyah (PWPM) Kalimantan Tengah Yandi Novia secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap salah satu calon tertentu.
"Calon tersebut memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah, termasuk nilai-nilai keagamaan, keadilan sosial, dan kesejahteraan umum," kata Yandi.
Meskipun Yandi dan Farid berbeda pandangan, keduanya sepakat bahwa keterlibatan pemuda Muhammadiyah dalam proses demokrasi lokal sangat penting untuk memastikan aspirasi dan kepentingan masyarakat terwakili dengan baik.
Di sisi lain, Yandi menegaskan bahwa dukungan pribadinya terhadap calon tertentu bukanlah sikap resmi PWPM Kalimantan Tengah secara keseluruhan.
"Melainkan cerminan dari keyakinannya terhadap pemimpin yang diyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah tersebut," kata Yandi.
Dengan demikian, PWPM Kalimantan Tengah menunjukkan bahwa meskipun terdapat variasi pandangan dan sikap di antara anggotanya, semangat untuk berkontribusi secara positif dalam pembangunan daerah tetap menjadi fokus utama.
Keputusan akhir masyarakat dalam pemilihan kepala daerah akan menjadi penentu arah yang diambil, sementara PWPM tetap berperan sebagai garda terdepan dalam menyalurkan aspirasi pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Tengah.