Jakarta (ANTARA) -
Setelah diumumkan beberapa waktu lalu sekaligus diuji coba, kini Meta menghadirkan fitur tersebut bagi lebih banyak kreator Instagram di Amerika Serikat untuk bereksperimen dengan karakter AI ini.
Dilansir dari Engadget pada Selasa, VP of Product AI Meta Studio Connor Hayes menjelaskan, fitur ini dirancang untuk mengatasi kendala yang dihadapi kreator di Instagram ketika berinteraksi dengan penggemarnya.
Baca juga: YouTube Shorts akan hadirkan stiker 'Add Yours' mirip Instagram
Adapun kendala yang dimaksud yakni kreator kesulitan membalas pesan dari penggemar yang datang dalam jumlah banyak dan terus menerus. Dengan AI Studio, kini kreator bisa memanfaatkan AI untuk mewakili dirinya berkomunikasi dengan penggemar.
"Para kreator ini dapat menggunakan komentar yang telah mereka buat, pesan yang telah mereka buat, transkrip Reels yang telah mereka unggah, serta instruksi khusus atau tautan apa pun yang ingin mereka berikan sehingga AI dapat menjawab atas nama mereka,” kata Connor.
Baca juga: Meta hadirkan chatbot percakapan di Instagram
Tidak hanya untuk kreator, AI Studio besutan Meta juga akan memungkinkan pengguna mana pun untuk membuat karakter AI khusus yang dapat berkomunikasi tentang topik tertentu atau membantu memberikan saran.
Chatbot AI Studio ditenagai oleh model AI Llama 3.1 dari Meta. Pengguna juga dapat membagikan chatbot buatannya dan memantau berapa banyak orang yang menggunakannya, meskipun tidak dapat melihat interaksi pengguna lain dengan chatbot mereka.
Fitur chatbot AI Studio ini adalah upaya Meta menghadirkan Meta AI di lebih banyak tempat di aplikasinya sekaligus mendorong penggunanya untuk menjajal teknologi AI besutannya tersebut.
Baca juga: Threads IG makin banyak diminati seiring unduhan 'apps' X menurun
Baca juga: Kini pengguna Instagram bisa matikan tanda 'Read Receipt' untuk DM
Baca juga: Instagram luncurkan fitur Subscribe di sejumlah negara