Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi tsunami yang timbul setelah gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang Pulau Kyushu, Jepang, pada Kamis siang, tidak berdampak ke wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa
gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo tersebut terjadi Kamis siang pukul 14:42 WIB.
Hasil analisis yang dilakukan BMKG gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami dengan ketinggian air kurang dari setengah meter (0,5 meter).
Namun, berdasarkan hasil permodelan sistem Tsunami Observation and Simulation Terminal (TOAST) yang dilakukan oleh tim BMKG, tsunami tersebut hanya berpotensi mengancam di sekitar pusat gempa yakni sekitar Pulau Kyushu.
"Dan tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia," kata dia.
Dari laporan yang diterima oleh BMKG, kata dia, pusat gempa bumi itu berada di laut pada kedalaman 39 kilometer, dengan koordinat 31,77° Lintang Utara; 131,48° Bujur Timur dari Kepulauan Kyushu.
Gempa ini berjenis gempa dangkal yang diduga dipicu oleh adanya aktivitas subduksi Nankai Trough dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault di perairan setempat.
Kawasan Prefektur Miyazaki, Kyusu, Jepang menjadi daerah yang paling merasakan dampak getaran gempa dengan skala intensitas mencapai VI-VII MMI, dan berpotensi menimbulkan kerusakan cukup berarti pada bangunan di sekitarnya.
BMKG memastikan hasil analisa perkembangan gempa di Kyushu tersebut akan terus diinformasikan kepada masyarakat melalui akses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG. Masyarakat juga dapat datang langsung atau menghubungi kantor BMKG daerah masing-masing sehingga upaya kesiap siaga dapat ditingkatkan.
Berita Terkait
Prabowo tekankan pada pengusaha Jepang bahwa Indonesia ingin bersahabat semua
Jumat, 6 Desember 2024 15:00 Wib
Laurent Tillie jadi pelatih timnas voli putra Jepang
Kamis, 28 November 2024 7:26 Wib
Delegasi Kapal Pemuda ASEAN-Jepang tiba di Indonesia
Jumat, 22 November 2024 6:45 Wib
Eri Matsuda pertaruhkan gelar WBA hadapi Rupprecht di Jerman
Kamis, 21 November 2024 6:34 Wib
Masih perkasa, timnas Jepang bungkam China
Selasa, 19 November 2024 21:34 Wib
Belajar dari Jepang, Indonesia pantang ulangi kesalahan lawan Saudi
Selasa, 19 November 2024 16:40 Wib
Ini alasan PSSI evaluasi timnas setelah lawan Jepang
Senin, 18 November 2024 8:01 Wib
Gregoria gagal menangkan Kumamoto Masters
Minggu, 17 November 2024 19:38 Wib