Satu unit rumah tak berpenghuni di Jalan Bukit Keminting X, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hangus terbakar, Kamis (5/9).
"Kami menerima informasi sekitar pukul 15.30 WIB dan kami bersama pemadam dari kepolisian serta relawan langsung menuju lokasi kejadian," katanya usai memadamkan api.
Dirinya menjelaskan, pada saat pihaknya tiba di lokasi kejadian, api yang disertai kepulan asap putih telah membumbung tinggi membakar rumah tersebut.
Terlebih bangunan rumah yang berkonstruksi kayu tersebut, membuat api dengan mudahnya melahap habis hingga membuat rumah yang diketahui ditinggal pemiliknya karena meninggal tersebut rata dengan tanah.
"Berdasarkan keterangan tetangga, anak dari pemilik rumah ini berada di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. Pemilik rumah ini sudah bertahun-tahun meninggal dunia dan ditinggal begitu saja," ucapnya.
Sucipto mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, api pertama kali muncul dari bagian belakang rumah yang kemudian menjalar ke seisi rumah.
Baca juga: DPRD ingatkan peran penting orang tua dan sekolah cegah kenakalan remaja
Baca juga: DPRD ingatkan peran penting orang tua dan sekolah cegah kenakalan remaja
Bahkan api nyaris merembet ke barak sebelah rumah tersebut akibat tertiup angin yang cukup kencang dari arah utara Palangka Raya, beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa namun kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta.
"Kalau untuk penyebab kami tidak bisa memastikan, sebab berdasarkan keterangan tetangga bahwa aliran listrik di rumah tersebut telah diputus oleh PLN. Jadi kami akan menyerahkan ke kepolisian untuk proses penyelidikan," ujarnya.
Dalam sepekan ini, lanjut Sucipto, pihaknya telah menangani sebanyak tiga musibah kebakaran rumah, hal ini harus menjadi perhatian bagi masyarakat untuk dapat lebih waspada terhadap berbagai potensi yang dapat menjadi sumber terjadinya kebakaran.
Ketika telah terjadi kebakaran, masyarakat akan merasakan kerugian yang besar, untuk itu masyarakat diminta agar dapat memperhatikan kondisi instalasi kabel listrik di rumah, mematikan kompor sebelum meninggalkan rumah hingga memperhatikan maksimal tegangan pada satu unit stop kontak.
"Kalau sudah terjadi kebakaran kita justru akan mengeluarkan lebih banyak biaya daripada saat kita melakukan perawatan rutin barang elektronik dan instalasi kabel listrik di rumah," demikian Sucipto.
Baca juga: Produksi perikanan tangkap di Palangka Raya meningkat
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penganiaya sopir taksi online di Palangka Raya
Baca juga: Dinas Perikanan Palangka Raya sosialisasikan pembentukan KUB nelayan tangkap
Baca juga: Produksi perikanan tangkap di Palangka Raya meningkat
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penganiaya sopir taksi online di Palangka Raya
Baca juga: Dinas Perikanan Palangka Raya sosialisasikan pembentukan KUB nelayan tangkap