Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Hasan Busyairi meminta pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan Kota setempat agar dapat gencar memberikan sosialisasi terkait penggunaan masker kepada masyarakat untuk mencegah adanya masyarakat yang terpapar Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Beberapa hari yang lalu Kota ini mulai diselimuti kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Dirinya menjelaskan, bahwa sosialisasi ini harus lebih ditekankan agar masyarakat secara otomatis sadar untuk melindungi diri, terutama dengan penggunaan masker. Dengan demikian, ketika kabut asap muncul pemerintah tidak perlu lagi disosialisasikan, karena masyarakat sudah punya kesadaran diri dalam menggunakan masker.
"Artinya kita harus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan di tengah kondisi sulit yang dihadapi Kota Palangka Raya saat ini," ucapnya.
Hasan menilai, penggunaan masker yang tepat sangat penting untuk meminimalisir risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat paparan kabut asap dampak karhutla.
Legislator Palangka Raya itu juga menekankan bahwa masyarakat harus memperhatikan kualitas masker yang digunakan, karena masker yang baik dapat membantu melindungi tubuh dari partikel asap berbahaya seperti karbon.
Baca juga: Empat ruang sekolah dan Gereja di Palangka Raya hangus terbakar
"Gunakanlah masker yang benar-benar menjaga kesehatan dan imun tubuh, agar kita bisa terlindungi dari bahaya asap karbon dan polutan lainnya," ujarnya.
Hasan berharap, dengan adanya kesadaran masyarakat serta upaya dari pihak pemerintah kota Palangka Raya bisa terbebas dari ancaman karhutla dan dampak buruk kabut asap di masa mendatang. Diharapkan juga kedepannya tidak ada lagi karhutla di Kota Cantik Palangka Raya, meskipun saat ini masih dalam musim kemarau.
"Ini seperti kejadian berulang. Setiap tahun, ketika curah hujan berkurang atau memasuki musim kemarau, maka karhutla sering kali terjadi di Kota Palangka Raya," demikian Hasan.
Baca juga: Pemko Palangka Raya diminta lebih optimal gali potensi objek wisata
Baca juga: Palangka Raya mulai diselimuti kabut asap, masyarakat diminta waspada
Baca juga: Legislator sebut pilkada tidak mengganggu pelayanan publik
Berita Terkait
Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif
Selasa, 12 November 2024 11:26 Wib
Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas
Senin, 11 November 2024 17:50 Wib
Disdik Palangka Raya: Bangun komunikasi untuk cegah kriminalisasi guru
Jumat, 8 November 2024 16:57 Wib
Benarkah Edy sebut Medan sebagai kota terkotor di Indonesia? Ini faktanya
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Kamis, 7 November 2024 19:40 Wib
Disdik Kota Palangka Raya dukung program makan gratis 2025
Kamis, 7 November 2024 18:06 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta siaga hadapi musim hujan
Kamis, 7 November 2024 16:57 Wib
Guru di Palangka Raya diminta kembangkan potensi anak melalui ekstrakurikuler
Kamis, 7 November 2024 15:01 Wib