Kuala Pembuang (ANTARA) -
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Muhammad Yusuf menilai penggalian sektor pariwisata di wilayah setempat masih belum optimal, khususnya untuk menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
“Untuk potensi pariwisata kita di Kabupaten Seruyan memang belum optimal penggalian nya. Makanya apabila kita bisa mengalokasikan anggaran lebih untuk pariwisata ke depan juga bisa menjadi sumber PAD,” kata Yusuf di Kuala Pembuang, Senin.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini pun mendorong pemerintah daerah melalui agar dapat terus melakukan upaya dalam mengoptimalkan penggalian potensi wisata di Bumi Gawi Hatantiring.
Ia menyebut, Kabupaten Seruyan memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang cukup bagus untuk pengembangan sektor pariwisata. Salah satunya, garis pantai yang mencapai 130 kilometer yang dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga bisa menghasilkan sumber PAD.
“Pemerintah daerah harus jeli melihat setiap potensi yang ada dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tersebut bukan hanya untuk meningkatkan PAD, tapi lebih khusus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kendati demikian, Wakil Rakyat Dapil I Seruyan ini juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan program pemerintah, khususnya terkait pengembangan sektor pariwisata agar tetap mengedepankan kearifan lokal di wilayah setempat.
“Intinya Seruyan butuh sumber-sumber PAD, salah satunya melalui sektor pariwisata. Tetapi, jangan sampai pengembangan sektor pariwisata ini justru menghilangkan kearifan lokal sebagai salah satu jati diri kita di daerah,” demikian Yusuf.
