Polres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah melakukan pengamanan kedatangan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kegiatan pengamanan kita laksanakan untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman gangguan kamtibmas, sekaligus memastikan logistik yang tiba di KPU tidak kurang satu apapun," kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman di Pangkalan Bun, Senin.
Logistik tersebut berupa surat suara, bilik pemungutan suara, kotak suara, kabel ties, segel, tinta, sampu kubus dan sampul form model C hasil KWK.
Yusfandi mengatakan, pengamanan dimulai dari proses penjemputan logistik Pilkada di pelabuhan Panglima Utar, hingga lokasi penyimpanan logistik di gudang KPU Kobar.
"Tentunya pengamanan ini tidak hanya sampai di situ saja, kita juga lakukan pengamanan di lokasi pelipatan surat suara, sampai nantinya pendistribusian logistik Pemilu dari KPU sampai ke TPS," ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kobar kaji tiru pengelolaan informasi publik ke Diskominfo Yogyakarta
Baca juga: Pemkab Kobar kaji tiru pengelolaan informasi publik ke Diskominfo Yogyakarta
Dia menyampaikan, Polri merupakan garda terdepan mengamankan pembangunan Indonesia dan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan memasuki tahapan yang penting dalam pelaksanaannya.
“Kita dari Polres Kobar siap melakukan pengamanan pada seluruh rangkaian Pilkada 2024, mulai dari pendaftaran hingga hari pelaksanaannya nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kobar Chaidir mengatakan, pihaknya menerima surat suara sebanyak 209.063 lembar untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat.
"Untuk surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati itu sebanyak 207.062 lembar, dan kami juga menerima surat suara cadangan untuk pemungutan suara ulang (PSU) sebanyak 2.000 lembar surat suara dalam 105 dus," ucapnya.
Dia menyampaikan, pada penjemputan logistik di Pelabuhan Panglima Utar, pihaknya tidak hanya menerima surat suara untuk Kobar saja, tetapi juga surat suara untuk kabupaten tetangga yaitu Sukamara dan Lamandau.
"Alhamdulillah, proses distribusi surat suara dari pabrik ke Kobar berjalan lancar tanpa hambatan," tuturnya.
Lanjutnya, setelah menerima logistik tersebut pihaknya bergegas melakukan proses sortir dan pelipatan surat suara. Pihaknya melibatkan sebanyak 40 relawan, dan untuk target penyelesaian proses ini dalam jangka waktu kurang lebih empat hingga lima hari ke depan.
Baca juga: Diskominfo Kobar tingkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan kapasitas komunikasi penyebaran informasi di lingkup pemerintahan
Baca juga: APSI miliki peran penting majukan pendidikan di Kobar
Baca juga: Diskominfo Kobar tingkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik
Baca juga: Pemkab Kobar tingkatkan kapasitas komunikasi penyebaran informasi di lingkup pemerintahan
Baca juga: APSI miliki peran penting majukan pendidikan di Kobar