Peserta BPJS di Barito Timur per November 2024 mencapai 43.045 jiwa
Tamiang Layang (ANTARA) - Asisten I Bidang Administrasi Umum Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ari Panan menyatakan bahwa berdasarkan data rekonsiliasi per November 2024, tercatat total peserta BPJS per Oktober 2024 sebanyak 43.122 jiwa.
Selama periode itu terdapat penambahan peserta sebanyak 285 jiwa dan pengurangan sebanyak 362 jiwa, kata Ari Panan saat dalam rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa.
"Jadi total peserta BPJS per November 2024 mencapai 43.045 jiwa," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya menghadiri rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur untuk melakukan rekonsiliasi data peserta dan membahas rencana kerja Tahun Anggaran 2025.
Ari panan juga menjelaskan bahwa agenda rapat juga mencakup pembahasan rencana kerja untuk Tahun Anggaran 2025, termasuk upaya peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Barito Timur.
Diperlukan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur dengan BPJS dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Menurutnya, kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan BPJS diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Barito Timur.
"Terutama dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat di tahun mendatang," kata Ari Panan.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim tegaskan kesiapan menghadapi bencana jadi prioritas
Dihadapan para hadirin yang ikut rapat, Ari Panan menyampaikan harapan dan rencana kerja BPJS Kesehatan pada 2025 mendatang seyogyanya dapat berjalan dengan lancar, serta dapat mengakomodasi kebutuhan kesehatan masyarakat di Kabupaten Barito Timur secara lebih efisien dan tepat sasaran.
Rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur dipimpin Asisten I Ari Panan P Lelu dan dihadiri dihadiri berbagai perwakilan instansi terkait, termasuk Kepala BPJS Cabang Barito Timur Yudha , auditor Inspektorat Barito Timur, serta staf dari Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi (Dukcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDS0s), Bagian Hukum, dan Bagian Pemerintahan Setda Barito Timur.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim komitmen tingkatkan pelayanan kepemudaan
Baca juga: Pemkab Bartim sosialisasikan MAPAKAT untuk optimalisasi kenaikan pangkat PNS
Baca juga: Pemkab Bartim dorong anak tingkatkan kapasitas
Selama periode itu terdapat penambahan peserta sebanyak 285 jiwa dan pengurangan sebanyak 362 jiwa, kata Ari Panan saat dalam rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur di Tamiang Layang, Selasa.
"Jadi total peserta BPJS per November 2024 mencapai 43.045 jiwa," tambahnya.
Menurutnya, pihaknya menghadiri rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur untuk melakukan rekonsiliasi data peserta dan membahas rencana kerja Tahun Anggaran 2025.
Ari panan juga menjelaskan bahwa agenda rapat juga mencakup pembahasan rencana kerja untuk Tahun Anggaran 2025, termasuk upaya peningkatan pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Barito Timur.
Diperlukan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Barito Timur dengan BPJS dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Menurutnya, kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan BPJS diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Barito Timur.
"Terutama dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat di tahun mendatang," kata Ari Panan.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim tegaskan kesiapan menghadapi bencana jadi prioritas
Dihadapan para hadirin yang ikut rapat, Ari Panan menyampaikan harapan dan rencana kerja BPJS Kesehatan pada 2025 mendatang seyogyanya dapat berjalan dengan lancar, serta dapat mengakomodasi kebutuhan kesehatan masyarakat di Kabupaten Barito Timur secara lebih efisien dan tepat sasaran.
Rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Barito Timur dipimpin Asisten I Ari Panan P Lelu dan dihadiri dihadiri berbagai perwakilan instansi terkait, termasuk Kepala BPJS Cabang Barito Timur Yudha , auditor Inspektorat Barito Timur, serta staf dari Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi (Dukcapil), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDS0s), Bagian Hukum, dan Bagian Pemerintahan Setda Barito Timur.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim komitmen tingkatkan pelayanan kepemudaan
Baca juga: Pemkab Bartim sosialisasikan MAPAKAT untuk optimalisasi kenaikan pangkat PNS
Baca juga: Pemkab Bartim dorong anak tingkatkan kapasitas