Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan program pendidikan politik kepada para siswa SMA, SMK dan MAN yang ada di wilayah setempat.
"Pendidikan politik ini diberikan kepada siswa yang baru pertama kali ikut dalam Pilkada," kata Kepala Badan Kesbangpol Andina Kriselina melalui Kabid Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Adiano di Tamiang Layang, Selasa.
Adapun pendidikan Politik yang telah dimulai sejak 11 hingga 15 November 2024 itu, merupakan salah satu upaya dalam memberikan pemahaman politik dalam rangka meningkatkan partisipasi aktif pemilih pemula dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Bartim.
Adiano mengatakan tujuan utama program ini adalah memastikan pemilih pemula memahami peran penting mereka dalam proses demokrasi.
"Kami ingin mereka menyadari betapa besar pengaruh suara mereka dalam menentukan arah pembangunan daerah," ujarnya.
Melalui pendidikan politik ini, Kesbangpol Bartim berkeinginan para siswa dilatih berpikir kritis dan bijaksana dalam menentukan pilihan politik. Untuk itu, mereka diajak mempelajari visi dan misi pasangan calon (paslon), agar dapat memilih sesuai dengan aspirasi dan harapan mereka untuk masa depan daerah.
"Siswa-siswa ini nantinya juga akan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, yang memungkinkan mereka menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab," beber Adiano.
Selain pemahaman dasar politik, siswa juga dibekali wawasan untuk mengenali dan menolak informasi yang tidak benar atau hoaks yang sering beredar di masa kampanye. Sebagai instansi teknis yang menangani kesatuan bangsa dan politik, Kesbangpol mengingatkan siswa agar mampu menyaring informasi, sehingga tidak terpengaruh berita bohong yang dapat merusak kualitas demokrasi.
"Tidak hanya itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang bahaya praktik politik uang, yang dinilai merusak integritas pemilu dan berpotensi menghasilkan kepemimpinan yang tidak berkualitas," katanya.
Baca juga: RSUD di Bartim optimalkan SIMRS melalui SAPARI
Adiano pun mengimbau para siswa untuk aktif dalam seluruh tahapan pemilu, termasuk mengawasi proses pendaftaran pemilih, kampanye, hingga penghitungan suara.
"Partisipasi ini penting untuk menjaga kejujuran dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada," katanya.
Adiano menekankan agar para pemilih pemula tidak golput pada saat pemilihan yang akan berlangsung 27 November 2024. Sebab, setiap suara memiliki arti besar untuk masa depan Barito Timur.
"Kami berharap seluruh siswa yang telah memenuhi syarat akan datang ke TPS dan memberikan hak pilihnya," demikian Adiano.
Pemkab Bartim dalam membangun generasi muda yang melek politik, kritis, dan bertanggung jawab. Dengan pendidikan politik ini, diharapkan pemilih pemula siap berkontribusi dalam mewujudkan Pilkada yang bersih, aman, dan penuh integritas, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah maupun Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur.
Baca juga: Pemkab Bartim telah ajukan RAPBD 2025 mencapai Rp1,3 triliun
Baca juga: Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang
Baca juga: Pj Bupati ajak masyarakat Bartim terus meneladani semangat para pahlawan