Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, Nadalsyah (Koyem) dan Supian Hadi (SHD), Sigit K Yunianto membantah adanya isu keretakan kedua pasangan tersebut menjelang Pilkada 27 November 2024 di daerah itu.
"Itu tidak benar mas, dan itu hanya sebagian manuver-manuver kecil bagi kami. Hal itu sengaja untuk menyerang serta membuat opini ke pasangan Koyem-SHD. Dan kalau boleh jujur, sampai saat ini seluruh tim pendukung, tim relawan maupun pasangan Koyem-SD masih tetap solid dan aman-aman aja kok," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Mantan Ketua DPRD Palangka Raya itu mengatakan, bahwa pihaknya tidak mau ambil pusing terkait isu keretakan tersebut yang mungkin diduga dilempar oleh tim pasangan calon lain.
Baca juga: NDX AKA hibur ribuan warga Palangka Raya di Kampanye Koyem-SHD
Pernyataan seperti ini sering muncul dalam dinamika politik, terutama menjelang pemilihan kepala daerah. Isu keretakan hubungan biasanya digunakan untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap kandidat atau pasangan tertentu.
Namun, kata Politisi PDI Perjuangan dan anggota DPR RI itu, sampai saat ini tim maupun pasangan Koyem-SHD tetap solid, hal ini kiranya bisa menjadi momentum untuk membuktikan kekuatan kita dengan tetap fokus pada program kerja dan visi misi, daripada terjebak dalam opini atau serangan politik dari pihak lain.
Baca juga: Dengan semangat Isen Mulang, Koyem-SHD siap atasi persoalan Kalteng
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa pasangan Koyem-SHD pecah kongsi menjelang Pilkada 27 November 2024. Dimana pasangan solid tersebut jarang terlihat bersama dalam beberapa kegiatan kampanye di beberapa daerah.
Hal tersebut, juga sempat dibantah oleh Nadalsyah saat berorasi di Kampanye Akbar di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Selasa (19/11) sore.
Mantan Bupati Barito Utara (Barut) dua periode itu mengungkapkan, kenapa pihaknya sering berkampanye terpisah, karena waktu kampanye yang diberikan KPU hanya dua bulan saja.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem': Bila terpilih kami perbaiki seluruh jalan rusak di Kalteng
"Jadi saya fokus berkampanye di wilayah tengah ke timur, sedangkan Pak Supian Hadi dari wilayah tengah ke barat," kata Nadalsyah.
Koyem menjelaskan bahwa ketidakhadiran mereka secara bersamaan dalam beberapa kegiatan kampanye disebabkan oleh strategi pembagian wilayah untuk memaksimalkan waktu kampanye yang terbatas.
Baca juga: Nadalsyah 'Koyem' ajak masyarakat Kalteng doakan SHD segera sembuh
Baca juga: Nadalsyah Koyem serap aspirasi warga Pandih Batu untuk Kalteng lebih baik
Baca juga: Nadalsyah inginkan percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata di Kalteng
Baca juga: Berikut program prioritas Koyem-SHD