Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herson B Aden diwakili Asisten III Sekretariat Daerah Letus Guntur meresmikan gerai ritel modern Indomaret di Kota Kuala Kurun, Kecamatan Kurun.
Keberadaan gerai tersebut diharap akan menjadi pemacu bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal di kabupaten setempat agar mampu bersaing secara sehat, kata Letus di Kuala Kurun, Sabtu.
“Indomaret diharapkan menjadi salah satu booster bagi UMKM lokal, agar mampu berkompetisi secara sehat. Tentunya dengan berbagai macam tantangan yang akan dihadapi,” sambungnya.
Selain itu, ia juga berharap manajemen Indomaret agar membantu pelaku UMKM. Salah satunya dengan cara menyediakan tempat khusus bagi produk-produk lokal untuk dipasarkan di gerai modern tersebut.
Menurutnya, produk-produk UMKM lokal Gumas sangat potensial untuk dipasarkan. Hanya saja beberapa produk khususnya makanan atau minuman belum mendapat label halal dari Kementerian Agama.
Baca juga: Pemkab Gumas sediakan drone untuk mudahkan petani
“Home industri di Gumas sudah ada, walaupun masih dalam proses mendapat label halal. Ini menjadi tugas bagi UMKM dan Pemkab Gumas melalui perangkat daerah terkait,” ungkapnya.
Yang tak kalah penting ia juga mengingatkan kepada manajemen Indomaret agar merekrut tenaga kerja lokal Gumas. Dengan demikian kehadiran Indomaret diharap dapat mengurangi angka pengangguran terbuka di kabupaten setempat.
Letus yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gumas menjelaskan, hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah Gumas Nomor 8 Tahun 2017 tentang Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal.
Pemkab Gumas terus berupaya untuk melakukan berbagai kebijakan strategis, sebagai upaya peningkatan dan pembangunan daerah. Tujuannya tak lain agar Gumas terus maju dan berkembang secara menyeluruh dan merata di berbagai bidang.
“Sektor industri, sektor perdagangan dan jasa juga merupakan investasi yang sangat strategis, produktif dan memiliki daya saing, jika dikembangkan melalui kebijakan-kebijakan koordinasi yang kuat di antara pemangku kepentingan,” demikian Letus.
Baca juga: Dua korban longsor di Gunung Mas belum ditemukan
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan bantuan alsintan kepada petani
Baca juga: Banjir melanda sejumlah desa di Gunung Mas