Buka puasa perdana, Bupati Kotim bagikan pengalaman retret

id Buka puasa perdana, Bupati Kotim bagikan pengalaman retret, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, Bupati kotim, Halikinnor, Irawa

Buka puasa perdana, Bupati Kotim bagikan pengalaman retret

Acara penyambutan sekaligus buka puasa pertama pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim periode 2025-2030, Minggu (2/3/2025). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar buka puasa bersama perdana Ramadhan 1446 Hijriah, sekaligus acara penyambutan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati yang baru dilantik dan melanjutkan periode kedua kepemimpinan di Bumi Habaring Hurung.

“Alhamdulillah, ini merupakan kegiatan pertama kami setelah dilantik 20 Februari 2025 lalu. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan manfaat dari momentum kebersamaan ini demi membangun Kotim yang lebih baik kedepannya,” kata Halikinnor di Sampit, Minggu.

Kegiatan yang digelar di aula rumah jabatan Bupati Kotim itu dihadiri oleh pejabat di lingkungan Pemkab Kotim, instansi vertikal, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan berkumpul bersama ini, Halikinnor membagikan sejumlah pengalamannya mulai saat pelantikan hingga mengikuti retret di Magelang bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia.

Ia menyebut, pelantikan kepala daerah serentak oleh Presiden ini merupakan sejarah baru di Indonesia dan ia pun turut bangga menjadi bagian dari sejarah tersebut.

Meskipun, pada dasarnya seorang Presiden sebagai pimpinan tertinggi suatu negara berhak untuk melantik kepala daerah, namun biasanya kewenangan itu didelegasikan ke pejabat di bawahnya dan baru kali ini ada pelantikan serentak.

“Kalau sebelumnya pelantikan gubernur itu dilakukan oleh menteri, kemudian gubernur melantik bupati/walikota. Kali ini Presiden langsung yang melantik karena kebetulan Pilkada juga dilaksanakan serentak, walaupun ada 40 kepala daerah yang masih proses di MK,” ujarnya.

Kemudian, Halikinnor pun menceritakan pengalamannya mengikuti retret kepala daerah di Magelang selama sepekan, yakni 21-28 Februari 2025.

Retret ini merupakan bentuk orientasi dan pembekalan kepala daerah yang perdana diterapkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Tetap jalankan MBG selama Ramadhan, Pemkab Kotim tunggu petunjuk teknis

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, visi dan misi kepala daerah dengan Presiden agar terbentuk sinkronisasi dan koordinasi yang baik, sehingga program di daerah bisa selaras dengan program yang diusung pemerintah pusat dan agar program pusat pun bisa menyesuaikan situasi dan kondisi di daerah.

“Sinkronisasi, koordinasi dan kebersamaan itu penting karena program pusat akan macet jika di daerah tidak ikut melaksanakan, kita kan satu kesatuan republik Indonesia jadi harus bersinergi terutama dalam mewujudkan program asta cita,” jelasnya.

Selain itu, banyak pengalaman menarik lainnya yang ia rasakan selama kegiatan retret, termasuk kesempatan bertemu dan berkenalan lebih jauh dengan kepala daerah lainnya yang bisa membuka peluang kerja sama dalam rangka kemajuan daerah.

Kepala daerah dari berbagai daerah bisa saling berbaur, panitia pun sengaja mengumpulkan bupati dan walikota dari provinsi berbeda dalam satu tenda, begitu pula gubernur, agar bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman sesuai situasi dan kondisi di daerah masing-masing.

“Kami melakukan kegiatan bersama, seperti senam, mengikuti pembekalan dan lainnya. Materinya ada dari menteri, Kapolri, Jaksa Agung, Panglima dan lainnya yang memberikan ilmu yang berharga dalam membuka wawasan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol memimpin acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 yang akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah di Kotim untuk yang kedua kalinya.

“Kami, seluruh ASN, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama menyatakan siap mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Bupati dan Wakil Bupati dan turut mensukseskan visi dan misi yang telah dicanangkan untuk Kotim,” ucapnya.

Sanggul pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan bagi Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang akan menjabat lima tahun ke depan sehingga bisa mempermudah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

“Tantangan pasti ada, banyak hal yang harus dihadapi oleh Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi, dengan kerjasama kita semua insyaallah kemudahan-kemudahan bisa kita dapatkan dalam mendukung pencapaian visi-misi beliau kedepannya,” demikian Sanggul.

Baca juga: Legislator Kotim minta Dinkes lakukan pemeriksaan mamin rutin selama Ramadhan

Baca juga: Banyak jabatan lowong di Pemkab Kotim

Baca juga: 108 pedagang meriahkan Gebyar Ramadhan di Sampit