Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Bisnis dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FBI UMPR) dan Eltibiz melakukan kolaborasi dalam penguaran generasi (gen) z dalam menghadapi persaingan bebas di dunia industri.
"Penguatan ini dilakukan melalui Stadium General bertajuk 'Gen Z Ready to Industry' sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia industri," kata Wakil Dekan I FBI UMPR, Dr. (Cand) Novianto Eko Wibowo di Palangka Raya, Kamis.
Dia menegaskan, kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama dalam bidang teknologi dan digitalisasi.
“Kita harus siap dan lebih disiplin dalam menghadapi tantangan global dengan terus meningkatkan kualitas SDM, terutama dalam bidang komputer dan digitalisasi," katanya.
Novianto menambahkan bahwa mahasiswa harus memiliki keterampilan baik secara "soft skill" maupun "hard skill" agar dapat bersaing di dunia industri yang semakin kompetitif.
"Kuliah umum ini juga menjadi momentum bagi FBI UMPR untuk mempererat kerja sama dengan Eltibiz Group Palangka Raya," tambahnya.
Kolaborasi ini dilakukan karena kedua institusi memiliki fokus yang sama dalam bidang jasa, terutama di sektor teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mahasiswa FBI UMPR dapat memperoleh lebih banyak kesempatan dalam pengembangan keterampilan, sertifikasi, serta akses lebih luas ke dunia industri.
Kegiatan ini menegaskan komitmen FBI UMPR dalam membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Diharapkan, setelah lulus, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi persaingan global dan berkontribusi secara maksimal dalam dunia kerja.
Dia menerangkan, seminar yang diikuti 800 mahasiswa ini menghadirkan Direktur Eltibiz, Rizky Mahendra serta Manajer Umum Eltibiz dan Manajer Sertifikasi LSP Informatika Indonesia, Elistia sebagai narasumber.
Wakil Rektor III UMPR, Apt Guntur Satrio P MSi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Ia menekankan pentingnya kuliah umum sebagai sarana memperkaya wawasan mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia industri setelah menyelesaikan pendidikan.
Menurut Guntur, kuliah umum ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai peluang dan potensi yang dimiliki, khususnya dalam bidang komputer, jaringan, dan digitalisasi.
"Dengan pemahaman yang lebih baik, mahasiswa dapat lebih cepat terserap ke dunia industri dan dunia kerja, sehingga dapat mengurangi kesenjangan antara dunia akademik dan kebutuhan industri,” katanya.