Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Bisnis dan Informatika (FBI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menjajaki peluang kerja sama akademik, khususnya di bidang Ilmu Komputer dan Kecerdasan Artifisial ke Universitas Gadjah Mada.
Upaya menjajaki kerjasama itu dilakukan oleh FBI UMPR melalui Assoc Prof Ika Safitri Windiarti ST MEng PhD dengan berkunjung serta bertemu Al-Rashid SSi selaku Kepala Tata Usaha Program Magister Kecerdasan Artifisial, Departemen Ilmu Komputer UGM.
"Saya berkunjung ke UGM pada tanggal 8 Oktober 2025. Dalam kunjungan itu, ada sejumlah hal yang kami bahas," kata Prof Ika Safitri melalui rilis diterima di Palangka Raya, Senin.
Dikatakan, dalam pertemuan yang berlangsung di lingkungan kampus UGM secara hangat dan produktif itu, dibahas berbagai potensi kolaborasi akademik, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, kegiatan riset bersama, hingga pengembangan kurikulum berbasis teknologi dan kecerdasan buatan.
Prof Ika Safitri mengatakan, di pertemuan tersebut Al-Rashid ada menyampaikan sejumlah peluang beasiswa yang dapat diakses oleh dosen dan alumni FBI UMPR untuk melanjutkan studi ke jenjang magister maupun doktoral di UGM, khususnya pada program Ilmu Komputer, Bisnis Digital dan Sistem Informasi.
"Ini peluang yang tentunya dapat dimanfaatkan oleh para Dosen serta alumni UMPR," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, Departemen Ilmu Komputer UGM berencana melakukan kunjungan balasan ke FBI UMPR pada 30 Oktober 2025. Kegiatan ini akan difokuskan pada sosialisasi peluang beasiswa studi lanjut bagi dosen dan alumni FBI UMPR, dengan penyampaian langsung mengenai mekanisme pendaftaran, persyaratan, serta manfaat program beasiswa.
Prof Ika Safitri mengatakan kunjungan balasan dari Departemen Ilmu Komputer UGM itu. langkah nyata membuka akses lebih luas bagi dosen dan alumni, agar dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat kompetensi dalam bidang teknologi dan kecerdasan artifisial.
"Melalui peluang beasiswa dan kerja sama yang terbangun, FBI UMPR berkomitmen terus meningkatkan kualitas akademik, memperluas jejaring nasional, serta berkontribusi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia," tandas dia.
Baca juga: Mahasiswa FK UMPR wajib kuliah lapangan kardiorespirasi di PIR 2025 Kalteng
Sementara itu, Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika UMPR Dr (cand) M Jailani SE MPd Ak menyebut, kerja sama dengan UGM merupakan langkah strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan UMPR.
Untuk itu, kolaborasi ini diharapkan membuka peluang lebih luas bagi para dosen dan alumni untuk memperdalam kompetensi, memperluas jejaring profesional.
"Termasuk memperkuat reputasi akademik universitas di tingkat nasional maupun internasional," singkat Jailani.
Wakil Dekan FBI UMPR, Dr (cand) Novianto Eko Wibowo, SSos MAP menambahkan, pihaknya sangat terbuka terhadap kolaborasi akademik dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia, terkhusus UGM.
"Kerja sama seperti itu tidak hanya bermanfaat dalam bidang pendidikan dan studi lanjut, tetapi juga memperkuat Tridharma Perguruan Tinggi, termasuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," demikian Novianto.
Baca juga: FK UMPR tingkatkan kesiapan reakreditasi lewat bimbingan FK Unismu Makassar
Baca juga: Fakultas Teknik UMPR gelar yudisium, 58 mahasiswa resmi sandang gelar sarjana
Baca juga: Rektor lantik Kalzum Malik jadi Dekan Fakultas Kedokteran UMPR
