Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) Kalimantan Tengah, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Persiapan Reakreditasi dari tanggal 10 sampai 11 Oktober 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid itu menggabungkan pertemuan tatap muka dan daring dengan tujuan memberikan arahan sekaligus berbagi pengalaman kepada FK UMPR sebagai peserta yang dibina itu, dibuka langsung oleh Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf SSos MAP di Palangka Raya.
"Saya mendorong jajaran FK UMPR untuk terbuka menerima arahan dari FK UNISMUH Makassar, sehingga proses akreditasi dapat berjalan efektif dan fakultas siap menghadapi visitasi," ucapnya.
Yusuf juga menekankan pentingnya membangun Rumah Sakit Pendidikan (RSP) sebagai fondasi pengembangan fakultas. Untuk itu, tugas utama UMPR, terkhusus FK saat ini adalah membangun Rumah Sakit Pendidikan yang kokoh sebagai fondasi Fakultas Kedokteran.
Adapun workshop yang dipandu oleh dr Muhammad Chairil Riskyta Akbar sebagai moderator menyebut, tujuan kegiatan ini adalah menjadi pondasi bagi FK UMPR.
"Tugas saya memastikan jalannya workshop terstruktur dengan baik, sehingga seluruh materi dan diskusi dapat terserap optimal oleh peserta," singkat Chairil.
Sementara itu, Dekan FK UMPR dr Ummu Kalzum Malik, MMed.Ed SpPA menyampaikan rasa syukur atas kesempatan dibina oleh FK UNISMUH Makassar. Sebab, bagi dirinya workshop itu menjadi momentum penting untuk menata kembali seluruh aspek pengelolaan Fakultas Kedokteran.
"Sebagai Dekan baru, saya merasa ini adalah kesempatan untuk membangun fondasi yang kuat dari nol, termasuk dalam pengelolaan unit kerja sama, SDM, sarana prasarana, serta proses administrasi akademik," ucapnya.
Dia pun memastikan pihaknya akan terbuka menerima arahan dan pengalaman dari FK UNISMUH Makassar, agar persiapan akreditasi berjalan lancar.
"Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kualitas fakultas, tetapi juga menjadi pondasi yang kokoh untuk meningkatkan layanan pendidikan dan profesionalisme bagi mahasiswa maupun masyarakat," ujar Dekan FK UMPR ini.
Baca juga: Fakultas Teknik UMPR gelar yudisium, 58 mahasiswa resmi sandang gelar sarjana
Pada hari pertama, peserta memperoleh materi tentang instrumen akreditasi, struktur LED/LKPS, dan data pendukung dari dr Bramantyas Kusuma Hapsari,MSc, serta pengelolaan unit kerja sama oleh dr Rima Januari SpGK, Pengelolaan program studi profesi dibagikan oleh Dr dr St Musafirah, SpKK, sedangkan tahapan persiapan akreditasi program studi kedokteran dijelaskan oleh Dr dr Andi Weri Sompa, MKes SpN(K).
Hari kedua difokuskan pada pengalaman pengelolaan program studi secara menyeluruh oleh Dr dr Ami Febriza Achmad MKes, materi tentang SDM pendanaan dan sarana prasarana untuk pemenuhan indikator akreditasi oleh dr Irwan Ashari MMedEd, serta peran dan fungsi MEU dalam pembelajaran akademik dan profesi oleh Dekan FK UMPR dr. Ummu Kalzum.
Kegiatan ini menjadi ajang bertukar pengalaman dengan FK UNISMUH Makassar, memperkuat fondasi akademik, administrasi, dan pengelolaan program studi FK UMPR, sekaligus memastikan kesiapan fakultas menghadapi proses akreditasi dengan standar terbaik.
Baca juga: Rektor lantik Kalzum Malik jadi Dekan Fakultas Kedokteran UMPR
Baca juga: Mahasiswa UMPR garap pembangunan RS Pendidikan 14 Lantai
Baca juga: UMPR siap berkolaborasi wujudkan RSI PKU jadi RS Pendidikan Percontohan
