Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) dr Andi Wahyuningsih Attas SpAn-T.I Subsp.T.I(K) MARS, berharap Rumah Sakit Islam Pembinaan Kesejahteraan Umat (RSI PKU) Muhammadiyah Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang rencananya dibangun 14 lantai, dapat menjadi rumah sakit pendidikan percontohan di Indonesia.
Menjadi rumah sakit pendidikan tidak perlu harus besar dan megah, kata Andi Wahyuningsih saat workshop persiapan pengusulan rumah sakit islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, Rabu.
"Terpenting lengkap dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Jadi kami berharap RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya menjadi percontohan rumah sakit pendidikan di Indonesia," ucapnya.
Adapun worshop yang dilaksanakan di aula RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya itu, merupakan salah satu upaya mewujudkan rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan UMPR.
Andi Wahyuningsih pun menegaskan bahwa untuk mewujudkan RSI PKU Muhammadiyah menjadi rumah sakit pendidikan utama dan menjadi percontohan, sebagai mantan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati Jakarta, siap mendampingi dan mengawal pembangunannya dari awal sampai selesai.
"Kalau diminta saya siap untuk mendampingi pembangunan RSI PKU ini. Jadi, sejak awal dibangun sampai selesai, hingga memasuki proses penilaian akreditasi, semuanya sesuai ketentuan. Baik itu dari segi bangunan, hal-hal teknis seperti tekanan oksigen per lantai, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) dan kelengkapan lainnya," tegasnya.
Andi Wahyuningsih yang juga pernah menjadi Dirut Rumah Sakit Haji Indonesia itu mengakui, masalah yang sering dihadapi rumah sakit pendidikan ketika proses penilaian akreditasi adalah banyak bagian bangunan gedung yang diubah karena tidak sesuai termasuk belum lengkapnya persyaratan teknis dan non teknis lainnya.
Untuk itu, dirinya berkeyakinan dengan kolaborasi pembangunan rumah sakit pendidikan ini, antara pihak RSI PKU Muhammadiyah dengan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dalam waktu paling lama dua tahun akan rampung dan operasional.
Sementara Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhamad Yusuf, SSos MAP menyampaikan terima kasihnya atas kesediaan Ketua ARSPI) dr Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An-T.I, Subsp.T.I(K), MARS, untuk datang memberikan pengarahan bahkan bersedia memberikan pendampingan peningkatan pembangunan RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, menjadi Rumah Sakit Pendidikan utama untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan fakultas rumpun ilmu kesehatan.
"UMPR dan RSI PKU Muhammadiyah menargetkan pembangunan berlantai 14 ini bisa selesai selama dua tahun. Bahkan kalau bisa sebelum itu, sudah rampung. Jadi, ketika mahasiswa sudah waktunya mulai praktik masuk rumah sakit, sudah bisa di rumah sakit pendidikan yang kita bangun ini," kata Yusuf.

Begitu pun ketika Prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi memasuki akreditasi program studi, salah satu syaratnya memiliki rumah sakit pendidikan utama, sudah bisa dipenuhi dan diharapkan memberikan tambahan penilaian untuk mewujudkan meraih akreditasi unggul.
Dia juga mengungkapkan, meskipun nantinya Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi sudah memiliki rumah sakit pendidikan utama di Palangka Raya, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk membangun Rumah Sakit Pendidikan Satelit atau rumah sakit pendidikan pendukung RSU dr Murdjani Sampit, dan bekerjasama juga dengan rumah sakit Bayangkara, Rumah Sakit AD dan Rumah Sakit Kota Palangka Raya di Kalampangan.
Sementara itu, mewakili Pemprov Kalteng, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Dr dr Suyuti Syamsul menyatakan, dukungan pihaknya terhadap rencana pihak UMPR dengan RSI PKU Muhammadiyah Palangka raya.
"Kami menyampaikan apresiasi dan dukungan atas rencana pembangunan rumah sakit pendidikan ini. Semuanya untuk mendukung program Pemprov dalam pembangunan kesehatan dan memenuhi sumber daya kesehatan di Kalimantan Tengah ini," demikian Suyuti.
Baca juga: UMPR layani peminjaman Aula dan Ruang Rapat untuk umum
Baca juga: FBIT UMPR jajaki kerja sama Internasional ke Sekolah Indonesia Singapura
Baca juga: FBIT UMPR siap laksanakan 1st International Conference on Interdisciplinary Innovation
Baca juga: Fapertahut UMPR temu akbar mahasiswa wujudkan sinergi dan semangat organisasi
