Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (FBIT) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kalimantan Tengah, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jaringan internasional melalui penjajakan kerja sama ke Sekolah Indonesia Singapura (SIS)
Penjajakan itu diawali dengan berkunjungnya Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Dr Fathul Zannah MPd mewakili Dekan FBIT UMPR ke Sekolah Indonesia Singapura (SIS), yang diterima langsung oleh Semuel Kuriake Balubun MPd selaku Kepala Sekolah.
"Kunjungan itu bagian dari upaya strategis FBIT UMPR dalam membuka peluang pengembangan internasional bagi mahasiswa pada tiga program studi, yakni Pendidikan Teknologi Informatika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Bahasa Inggris," beber Dr Fathul melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu.
Dirinya juga mengakui dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan semangat kolaborasi itu, FBIT UMPR dan SIS membahas berbagai kemungkinan bentuk kerja sama yang dapat dilaksanakan di masa depan. Diantaranya, program praktik lapangan, asistensi pembelajaran, serta program pertukaran budaya dan pengalaman mengajar bagi mahasiswa UMPR di lingkungan pendidikan luar negeri.
"Ini bagian dari visi FBIT UMPR mengintegrasikan pengalaman global dalam proses pembelajaran mahasiswa. Termasuk juga awal yang penuh harapan membuka cakrawala baru dalam dunia pendidikan," ujarnya Dr Fathul.
Ketua Prodi Biologi FBIT UMPR ini kembali menyebut, peluang kerja sama ini bukan hanya soal pertukaran pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kesiapan mahasiswa menghadapi dinamika pendidikan modern.
"Melalui program bersama yang sedang kami rancang, mulai dari praktik lapangan, asistensi pembelajaran, hingga pertukaran budaya, kami ingin menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di lingkungan global, khususnya di Singapura," tandas Dr Fathul.
Terpisah, Dekan FBIT UMPR, Dr (cand) Ade S Permadi MPd mengapresiasi keterbukaan dari pihak Sekolah Indonesia Singapura. Sebab bagi dirinya, ini langkah memperkaya wawasan mahasiswa serta membuka jalan bagi kolaborasi akademik yang lebih luas.
"Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi jembatan penting dalam membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif, visioner, dan siap bersaing di tingkat global," singkat Ade S.
Kepala Sekolah SIS Semuel Kuriake Balubun MPd turut menyampaikan dukungan terhadap inisiatif yang dilakukan UMPR, sembari berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan agar menjadi wadah pembelajaran yang saling menguntungkan bagi kedua institusi.
"SIS terbuka terhadap kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pengajaran bahasa dan inovasi teknologi pendidikan," demikian Semuel.
Penjajakan kerja sama ini menjadi bagian dari agenda internasionalisasi FBIT UMPR yang terus dikembangkan melalui jejaring pendidikan di Asia Tenggara. Melalui kolaborasi ini, FBIT UMPR menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap berkiprah di dunia internasional
Baca juga: FBIT UMPR siap laksanakan 1st International Conference on Interdisciplinary Innovation
Baca juga: Fapertahut UMPR temu akbar mahasiswa wujudkan sinergi dan semangat organisasi
Baca juga: Fakultas Hukum UMPR luncurkan tiga kelembagaan mahasiswa
