Kuala Kapuas (ANTARA) - Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Wiyatno mengingatkan sekaligus mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, agar menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal di tengah tantangan fiskal akibat kebijakan efisiensi anggaran pusat.
"Fokus pada program strategis yang langsung menyentuh masyarakat, serta memperkuat kualitas data dan perencanaan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia," kata Wiyatno di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kabupaten setempat, saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Kapuas Tahun 2025–2029, bertempat di Aula Bappelitbangda Kapuas.
Dia mengatakan forum ini merupakan bagian dari tahapan strategis dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Ditambah lagi, forum ini sebagai wadah menghimpun masukan dan saran dari para pemangku kepentingan terhadap isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah yang akan dituangkan dalam RPJMD.
"Forum ini bukan hanya wadah diskusi, namun juga sarana membangun komitmen bersama agar RPJMD yang disusun selaras dengan dokumen perencanaan nasional dan provinsi," kata Wiyatno.
Baca juga: Pawai budaya meriahkan HUT Kapuas berlangsung semarak
Bupati Kapuas ini pun menekankan pentingnya menyusun perencanaan yang tidak hanya dapat dieksekusi, tetapi juga memberikan dampak nyata dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
"Saya berharap forum ini mampu melahirkan dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas dan aplikatif," demikian Wiyatno sembari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas partisipasi aktifnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan alternatif penanganan banjir jangka pendek dan panjang
Baca juga: Disarpustaka Kapuas gandeng ULM dan MGMP tingkatkan literasi
Baca juga: DPRD Kapuas berharap kriteria layanan kegawatdaruratan BPJS Kesehatan ditinjau ulang