Wang rebut gelar juara kelas bantam super WBA Asia

id DeKang Wang,petinju ,tiongkok,juara ,kelas bantam super,wba,asia

Wang rebut gelar juara kelas bantam super WBA Asia

Petinju asal Tiongkok DeKang Wang merebut gelar juara kelas bantam super WBA setelah meraih kemenangan TKO yang impresif atas Giuliano Fantone. (Laman resmi WBA)

Jakarta (ANTARA) - Petinju asal Tiongkok DeKang Wang merebut gelar juara kelas bantam super World Boxing Association (WBA) Asia setelah meraih kemenangan technical knockout (TKO) yang impresif atas Giuliano Fantone asal Argentina di Wenshan, Taiwan.

"Laga di Wenshan menampilkan kecepatan, kekuatan, dan eksistensi Wang yang terus berkembang dalam divisi 122 pound," demikian pernyataan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Sejak ronde pembuka, Wang membangun kendali dengan kombinasi tajam dan tekanan tanpa henti.

Gaya agresifnya hanya menyisakan sedikit ruang bagi Fantone untuk merespon, dan saat ronde-ronde berlanjut, dominasi Wang semakin jelas terlihat.

Pada ronde keempat, petarung Tiongkok itu menyarangkan kombinasi yang sangat akurat dan kuat yang membuat Fantone terluka.

Melihat kerusakan yang terjadi, wasit pun turun tangan dan menghentikan laga, serta menyatakan Wang sebagai pemenang melalui TKO.

Dengan kemenangan itu, Wang menambah gelar regional dalam catatan rekornya dan terus meningkat dalam peringkat divisi kelas bantam super. Penampilannya menggarisbawahi potensinya sebagai penantang masa depan di panggung internasional.

"Kekuatan dan ketepatannya membuatnya menjadi petinju yang berbahaya dalam divisi ini dan menjadi nama yang patut diperhitungkan dalam beberapa bulan ke depan," tulis WBA.

Bagi Fantone, kekalahan itu menandai momen sulit dalam kariernya, walau ketangguhannya di ronde-ronde awal menunjukkan determinasi. Ia diharapkan dapat bangkit dan kembali dengan lebih kuat dalam laga-laga berikutnya.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.