Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) memprioritaskan peningkatan kualitas, layanan serta fasilitas pendidikan para Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030.
"Pemkab Katingan akan terus memperluas akses pendidikan melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta penyediaan bantuan pendidikan bagi keluarga tidak mampu," kata Bupati Katingan, Saiful di Kasongan, kemarin.
Pihaknya ingin memastikan semua mimpi setiap anak di kabupaten setempat dapat terwujud. Caranya dengan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui jalur pendidikan.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait kehadirannya pada pelaksanaan Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Palangka Raya.
Pada kesempatan itu, tidak sekadar hadir sebagai tamu undangan, Bupati Katingan itu juga memanfaatkan momen wisuda XXIX itu untuk menyuarakan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah.
Baca juga: Pemkab Katingan luncurkan layanan E-survei kepuasan masyarakat
Dia memuji Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Palangka Raya sebagai institusi yang sukses melahirkan generasi andal di bidang ekonomi dan bisnis.
“STIE Palangka Raya bukan hanya mencetak lulusan, tapi menanamkan harapan baru bagi pembangunan ekonomi bangsa,” ujar Saiful disambut tepuk tangan.
Namun yang paling menggugah adalah pernyataannya tentang pentingnya keseriusan dalam menempuh pendidikan, terlepas dari usia atau latar belakang.
“Jangan menyerah. Tak ada kata terlambat untuk belajar. Pendidikan bukan hanya soal gelar, tapi soal daya hidup dan daya saing,” katanya sembari memotivasi para lulusan dan tamu yang hadir.
Dia pun menambahkan bahwa wisuda ini bukan hanya menjadi titik akhir perjuangan akademik para mahasiswa, tetapi juga titik awal semangat baru untuk terus belajar dan memberi kontribusi bagi masyarakat.
Baca juga: Pemkab Katingan komitmen tingkatkan sinergi dengan TNI
Baca juga: Bupati Katingan ke Kemenkes minta penambahan nakes wilayah terpencil
Baca juga: Pemkab Katingan perkuat pengelolaan survei kepuasan masyarakat
