Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Faridawaty Darland Atjeh menyerukan persamaan hak bagi para penyandang disabilitas.
"Dari Kota Palangka Raya, mari kita menyuarakan untuk seluruh dunia, tidak boleh ada lagi ketidakadilan bagi penyandang disabilitas," kata Faridawaty di Palangka Raya, Sabtu malam.
Dia mengatakan, penyandang disabilitas juga memiliki hak sama yang juga harus dihormati dan dipenuhi tanpa adanya diskriminasi. Menurut dia penyandang disabilitas adalah orang-orang yang mendapat keistimewaan dari tuhan.
"Apalagi, Indonesia juga memiliki sejarah pernah dipimpin oleh bapak Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur yang juga merupakan penyandang disabilitas," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan Faridawaty disela pemutaran film Turki berjudul "Bugday Tanesi" (A Piece of Grain) atau sebutir gandung di bioskop di Kota Palangka Raya.
Baca juga: TP Posyandu Kalteng transformasikan layanan dengan pendekatan terpadu enam bidang
Pemutaran film itu sendiri dihadiri Senator Turki Senator Turki Av Serkan Bayram dan Talip Kucukcan serta rombongan serta sejumlah masyarakat Kalimantan Tengah.
Film itu sendiri menceritakan tentang perjalanan hidup Av Serkan Bayram, yang merupakan penyandang disabilitas yang menjadi senator Turki. Kisah nyata ini juga sudah diputar di enam negara di dunia.
Sementara itu, Av Serkan Bayram mengatakan, secara umum film ini menceritakan perjuangannya untuk memenuhi dan menyetarakan hak-hak penyandang disabilitas di Turki.
"Film kisah nyata ini juga ingin memberikan semangat bagi penyandang disabilitas untuk tidak takut untuk pelajar, untuk maju mencapai cita-citanya," katanya melalui seorang penerjemah bahasa.
Senator Turki itu juga berterima kasih kepada Anggota DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh yang memfasilitasinya beserta rombongan sehingga bisa berkunjung langsung ke Kalimantan Tengah.
"Jangan ada lagi perang agar tidak ada lagi anak-anak yang cacat karena menjadi korban perang. Mari setarakan hak penyandang disabilitas, jangan ada diskriminasi," katanya.
Baca juga: Pemprov Kalteng-Turki jajaki kerja sama budaya dan pariwisata
Baca juga: Gubernur Kalteng prioritaskan peningkatan PAD, tekankan perusahaan wajib penuhi berbagai aturan
Baca juga: Plt Kadisdik Kalteng apresiasi langsung guru SMKN 3 Buntok berprestasi