Mahasiswa KKN UPR di Katingan diharapkan bawa perubahan kemajuan desa

id katingan,kasongan,kalteng,kalimantan tengah, kkn

Mahasiswa KKN UPR di Katingan diharapkan bawa perubahan kemajuan desa

Pj Sekda Katingan, didampingi Asisten I serta jajaran saat memberikan pembekalan secara daring. ANTARA/Naslee

Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menaruh harapan besar kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode I Tahun 2025, untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Harapan itu disampaikan Bupati Katingan Saiful, melalui Pj Sekda Katingan, Deddy Ferras, saat memberikan pembekalan secara daring dari ruang kerjanya, Rabu.

Deddy Ferras didampingi oleh Asisten I Sekda, unsur Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), serta sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam kesempatan tersebut Pj Sekda Katingan menekankan pentingnya KKN sebagai wadah pembelajaran nyata yang mengasah kemampuan sosial, komunikasi, dan kolaborasi lintas sektor.

Selain itu, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UPR yang akan mengabdi di wilayah Kabupaten Katingan.

“Kami berharap para mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dan memberikan kontribusi positif selama menjalankan KKN. Berinteraksilah dengan masyarakat secara aktif, pelajari nilai-nilai lokal, serta ikut mendukung pembangunan desa dari berbagai aspek,” tegasnya.

Selain itu, Pj Sekda juga membuka ruang bagi ide dan inovasi dari mahasiswa, khususnya yang menyasar isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan hidup.

Melalui pembekalan ini, Pemkab Katingan berharap peserta KKN dapat memahami kondisi sosial dan potensi lokal, sehingga sinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat bisa terwujud secara optimal.

"Kegiatan KKN, kita berharap menjadi jembatan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah," pungkasnya.


Pewarta :
Uploader : Admin 1
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.