Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i mengingatkan kepada seluruh satuan organisasi perangkat daerah di kabupaten setempat, pentingnya keberadaan data yang konkret dalam setiap proses pembangunan
Data tersebut sangat penting digunakan untuk mendukung setiap penyusunan program dan pengambilan kebijakan pemerintah, Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Rabu.
"Selama ini ketersediaan data yang akurat, masih menjadi tantangan tersendiri dalam mendukung program pembangunan daerah," ucapnya.
Tidak hanya kepentingan pemerintah setempat, lanjut dia, juga aparat terkait dan berbagai lembaga yang berkepentingan di masa mendatang. Hal itu terlihat dari banyak kebutuhan pembangunan dan pemberian bantuan sosial, yang sangat bergantung pada akurasi data.
"Mulai dari intervensi bantuan langsung hingga perencanaan strategis sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," tegasnya.
Dirinya pun menyambut baik dilaksanakannya workshop pendataan keluarga. Sebab, kegiatan ini sebagai langkah awal dan sangat penting untuk menciptakan sistem data yang valid.
Bupati Pulpis ini pun berharap semangat peserta dalam melaksanakan pendataan ini, tidak hanya sebatas tugas administratif, melainkan menjadi bagian dari upaya besar membangun kabupaten ini. Termasuk berharap, hasil workshop ini benar-benar diterapkan di lapangan dan menghasilkan data akurat yang bisa digunakan untuk kepentingan seluruh masyarakat Pulang Pisau, khususnya di Kecamatan Kahayan Tengah.
"Kegiatan ini adalah bagian dari pondasi untuk membangun Pulang Pisau yang lebih baik," kata Rifa’i.
Baca juga: Wabup Pulpis berpesan KKN UPR harus berikan dampak nyata di masyarakat
Dalam kegiatan pelayanan kesehatan dan verifikasi keluarga resiko stunting dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke 32 di Kampung KB Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, dirinya juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta workshop yang terdiri dari petugas lapangan, perangkat desa, dan perwakilan kecamatan.
Dia mengatakan, verifikasi verbal pendataan keluarga menjadi bagian penting dari perencanaan pembangunan sumber daya manusia. Tanpa perencanaan yang berbasis data, menurutnya, semua usaha pembangunan berjalan tanpa arah yang jelas.
"Mulai dari perencanaan keluarga yang baik sampai pembangunan manusia yang berkualitas, semuanya harus diawali dari data yang konkret," demikian Rifa'i.
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau prioritaskan KLHS dalam RPJPD
Baca juga: Serapan anggaran APBD Pulang Pisau triwulan II belum sesuai harapan
Baca juga: DPRD-Pemkab Pulang Pisau setujui dan sahkan tiga peraturan daerah
